Kamis 07 Nov 2024 08:26 WIB

Pemilik Temasek Buka Suara Soal Danantara, Begini Katanya...

Indonesia harus mengambil contoh sebanyak-banyaknya dari model bisnis serupa.

Temasek tower (ilustrasi).
Foto: Blogspot.com
Temasek tower (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Prabowo Subianto sedianya dijadwalkan meresmikan badan investasi baru, Kamis (7/11/2024) bernama Badan Pengelola Investasi Danantara. Namun peresmian itu mendadak diundur, kemarin. Peluncurannya akan menunggu Presiden pulang dari kunjungan luar negeri dalam dua pekan ke depan.

Dalam beberapa kesempatan, pemerintah kerap menyatakan bahwa Danantara mengambil inspirasi salah satunya dari lembaga serupa milik Singapura, Temasek, dan Malaysia, Khazanah.

Baca Juga

Perdana Menteri Singapura, Lawrence Wong, sempat berkomentar soal Danantara ini saat pertemuan terbatas dengan sejumlah media, Selasa (5/11/2024) malam. Lawrence ditanya resep apa yang bisa Temasek bagikan ke Danantara.

"Kami  bukan satu-satunya negara yang memiliki kerangka seperti itu. Banyak negara, setelah beberapa waktu memiliki perusahaan milik negara juga melakukan hal serupa," kata PM Wong. 

Menurut dia, bagi pemerintah yang sudah membentuk perusahaan model serupa, mereka memang menemukan kerangka untuk memastikan bahwa badan usaha milik negara beroperasi secara komersial dan kemudian memiliki perusahaan induk atau memiliki kerangka untuk menempatkan mereka bersama.

"Ini berhasil bagi kami," kata PM Wong. Namun, ia mengingatkan, Singapura bukanlah satu-satunya negara yang berhasil mengambil model investasi seperti itu. Ia menegaskan banyak negara di Timur Tengah, di Asia, memiliki hal serupa.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement