Kamis 12 Sep 2024 18:12 WIB

Sebelum Dipakai Presiden, Bandara IKN Diuji Coba Dengan Pesawat RJ-85

Sebelumnya, Menhub Budi Karya Sumadi sudah mendarat dengan pesawat Cessn

Menteri Perhubungan (Menhan) Budi Karya Sumadi bersama Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mendarat di Bandara IKN, Kaltim.
Foto: Kemenhub
Menteri Perhubungan (Menhan) Budi Karya Sumadi bersama Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mendarat di Bandara IKN, Kaltim.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan bandara di Ibu Kota Nusantara (IKN) Kalimantan Timur, akan diuji coba dengan tes mendarat pesawat RJ-85 sebelum digunakan oleh Presiden Joko Widodo beraktivitas. Sebelumnya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi sudah mendarat dengan pesawat Cessna.

"Tadi pagi Pak Menhub sudah mendarat di sini dengan (pesawat) Cessna. Nah sekarang sedang diupayakan untuk diuji coba dengan RJ-85 yang dipunyai oleh Pelita Air, ini sedang diupayakan," kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono saat ditemui di Istana Negara IKN, Kalimantan Timur, Kamis 12/9/2024).

Baca Juga

Basuki yang juga Plt Kepala Otorita IKN (OIKN) itu mengatakan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi melaporkan kepada Presiden Joko Widodo bahwa bandara di IKN sudah bagus untuk didarati pesawat.

Menurut pilot yang membawa pesawat Cessna tersebut, kata Basuki, bandara di IKN memiliki aspal yang sudah sesuai kriteria.

"Menurut Pak Menhub yang dilaporkan ke Presiden ini, bandaranya menurut pilotnya itu adalah bagus, jadi menggigit aspalnya yang dirasakan oleh pilotnya," kata Basuki.

Menurut Basuki, setelah tes pendaratan pesawat oleh RJ-85 selesai dilakukan, Presiden Jokowi sudah bisa beraktivitas kunjungan ke luar kota dari bandara IKN menggunakan pesawat kepresidenan Indonesia-1.

Oleh karena itu, Basuki meminta Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi untuk mengupayakan uji pendaratan pesawat RJ-85 di bandara IKN selesai pada Kamis ini.

"Saya bilang Pak Menhub upayakan hari ini bisa dengan RJ-85. Nah kalo ini nanti sudah, Presiden akan beraktivitas dari bandara ini. Karena kita enggak boleh mencoba dengan pesawatnya presiden, (uji coba dengan) RJ-85 itu. Yang punya katanya Pelita Air, itu yang akan dicoba sekarang," kata Basuki.

Adapun Presiden Jokowi akan berkantor di IKN selama 40 hari hingga tanggal 19 Oktober 2024, atau satu hari menjelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Selama masa berkantor di IKN, Presiden juga tetap akan berkeliling melakukan kunjungan kerja ke sejumlah daerah di Indonesia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement