Jumat 06 Sep 2024 07:19 WIB

Sektor Konstruksi di Jabar Diproyeksi Tetap Tumbuh saat Pilkada

Sektor konstruksi memegang peranan penting dalam pengembangan ekonomi.

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Ahmad Fikri Noor
Ilustrasi pekerjaan konstruksi.
Foto: Antara/Pradita Kurniawan Syah
Ilustrasi pekerjaan konstruksi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Badan Pengurus Daerah (BPD) Gabungan Pengusaha Kontruksi Nasional Indonesia (Gapensi) Jawa Barat (Jabar), TB Nasrul Ibnu HR meyakini pelaksanaan Pilkada serentak 2024 tidak akan mengganggu pembangunan, khususnya sektor konstruksi di Jawa Barat. Menurut Nasrul, sektor konstruksi memegang peranan penting dalam pengembangan ekonomi, termasuk Jabar.

"Tidak pengaruh dengan adanya pilkada, pembangunan itu tidak terhenti. Bahkan menjelang akhir tahun banyak infrastruktur yang masih dikerjakan untuk realisasi target pembangunan," ujar Nasrul dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (5/9/2024).

Baca Juga

Nasrul menyampaikan BPD Gapensi Jabar akan mendukung kandidat kepala daerah terpilih, baik tingkat provinsi maupun kabupaten atau kota dalam menjalankan program pembangunan. Nasrul berharap kandidat gubernur Jabar terpilih memiliki keberpihakan terhadap keberlanjutan pembangunan di sektor konstruksi, seperti jalan, irigasi bangunan, hingga gedung.

"Kita berharap 30-40 persen anggaran di Provinsi Jawa Barat itu digunakan untuk infrastruktur, apalagi APBD Jawa Barat itu sekitar Rp 40 triliun. Dengan 40 persen atau sekitar Rp 16 triliun untuk infrastruktur akan memacu akselerasi ekonomi di Jawa Barat," ucap Nasrul.

Nasrul mengungkapkan optimismenya terhadap potensi besar Jabar dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. Nasrul menilai, dengan berbagai keunggulan dan potensi yang ada, Jabar memiliki kapasitas untuk menjadi penggerak utama ekonomi Indonesia.

"Jawa Barat memiliki berbagai keunggulan yang mendukung potensi ekonominya, seperti letak geografis yang strategis, sumber daya alam yang melimpah, serta infrastruktur yang terus berkembang. Kami yakin, meskipun di tengah pilkada, sektor konstruksi dan ekonomi akan terus berkembang pesat," lanjut Nasrul.

Di antara potensi ekonomi yang dimiliki Jabar, Nasrul menyebutkan sektor industri yang kuat, potensi pariwisata yang menjanjikan, serta keberadaan kawasan industri dan perdagangan yang strategis. Dengan berbagai fasilitas dan infrastruktur yang ada, termasuk pelabuhan dan bandara internasional, Jabar berpotensi besar untuk menarik investasi dan memacu pertumbuhan ekonomi.

Menurut Nasrul, dukungan terhadap sektor konstruksi sangat penting, karena sektor ini berperan dalam pembangunan infrastruktur yang mendukung berbagai sektor ekonomi lainnya. Ia juga percaya bahwa fokus pemerintahan pada pembangunan infrastruktur akan memperkuat basis ekonomi dan menciptakan lebih banyak lapangan kerja di Jawa Barat.

"Semangat dan fokus pada pembangunan infrastruktur harus terus didorong, karena ini adalah kunci untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi. Kami berharap, dalam periode pilkada ini, semua pihak dapat menjaga kestabilan dan terus bekerja sama demi kemajuan Jawa Barat," sambung Nasrul.

Nasrul menyampaikan pengembangan infrastruktur ini sejalan dengan amanat dalam Perpres nomor 87 tahun 2021 tentang percepatan pembangunan kawasan Rebana dan kawasan Jawa Barat bagian selatan. Nasrul menjelaskan kawasan Rebana merupakan wilayah di Bagian Utara dan Timur Provinsi Jawa Barat yang meliputi tujuh daerah kabupaten/kota, yaitu Kabupaten Sumedang, Majalengka, Cirebon, Subang, Indramayu, dan Kuningan, serta Kota Cirebon. Sedangkan Kawasan Jawa Barat Bagian Selatan (Jabarsel) meliputi enam kabupaten, yaitu Sukabumi, Cianjur, Garut, Tasikmalaya, Ciamis, dan Pangandaran.

"Gapensi berkomitmen mendukung percepatan pembangunan Jabar bagian selatan dan pembangunan kawasan Rebana, termasuk kawasan di Patimban," ucap Nasrul.

Dengan keyakinan ini, Nasrul berharap bahwa pelaksanaan Pilkada serentak tidak hanya akan memperkuat demokrasi, tetapi juga mendukung keberlanjutan dan pertumbuhan ekonomi di Jabar. Nasrul mengatakan BPD Gapensi Jabar akan mengambil peran sebagai mitra strategis pemerintah yang memprioritaskan pembangunan infrastruktur seperti PSN Patimban.

Ketua Umum Badan Pengurus Pusat (BPP) Gapensi Andi Rukman Karumpa mendukung komitmen BPD Gapensi Jabar dalam mendukung pemda meningkatkan sektor konstruksi. Andi menyebut hal ini merupakan tekad dari seluruh keluarga besar Gapensi di tingkat pusat hingga daerah dalam menyukseskan program pemerintah.

Andi menyampaikan Jabar Barat merupakan provinsi dengan jumlah penduduk terbanyak di Indonesia. Berdasarkan data pada Desember 2023, jumlah penduduk Jawa Barat mencapai 49,9 juta jiwa, atau 17,78 persen dari total penduduk Indonesia.

"Tak hanya banyak dari segi jumlah penduduk, Jawa Barat punya potensi besar menjadi salah satu motor penggerak perekonomian Indonesia," kata Andi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement