Ahad 01 Sep 2024 14:01 WIB

Komitmen WSBP Jadi "One Stop Solution" Dinilai Efektif

WSBP melakukan berbagai inovasi penjualan.

Rep: Dian Fath Risalah/ Red: Muhammad Hafil
PT Waskita Karya (Persero) Tbk tengah membangun Light Rail Transit (LRT) Jakarta Fase 1B rute Velodrome-Manggarai, Jakarta Timur.
Foto: Waskita Karya
PT Waskita Karya (Persero) Tbk tengah membangun Light Rail Transit (LRT) Jakarta Fase 1B rute Velodrome-Manggarai, Jakarta Timur.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) kian mengukuhkan keberadaanya dalam pembangunan infrastruktur di Indonesia. Komitmen One Stop Solution di industri beton terintegrasi, konstruksi dan modular serta peralatan pendukung sesuai kebutuhan pelanggan menjadi keunggulan utamanya.

Dalam penerapannya, WSBP juga tetap melakukan tata kelola yang baik dan manajemen risiko dengan menerapkan etika dan kepatuhan terhadap seluruh peraturan yang berlaku dalam setiap proses bisnis perusahaan. Berbagai inovasi yang dilakukan WSBP juga terbukti meningkatkan kepuasan pelanggan. 

Baca Juga

“Penerapan inovasi ini telah terbukti efektif di lapangan, termasuk pada proyek pembangunan jalan Tol Cibitung-Cilincing sepanjang 50,8 km, di mana tidak ditemukan kegagalan seperti bengkok atau kerusakan lainnya selama proses erection. Hal ini menegaskan keunggulan inovasi Stiffener dan Semi-T Girder yang dikembangkan oleh WSBP,” ujar Junior Expert Engineering & Innovation Precast & Post Tension WSBP Fikri Ramadhanu dalam keterangan, Ahad (1/9/2024).

Salah satu inovasi signifikan adalah pengembangan Stiffener Badan, Stiffener Lateral Sayap Atas yang juga telah dipatenkan dan peningkatan penampang PCI Girder menjadi Semi-T Girder. Inovasi ini dirancang untuk mengatasi tantangan pada PC-I Girder non standar dengan bentang panjang yang rentan mengalami defleksi arah horizontal (lateral), yang mana hal tersebut dapat mengakibatkan retak, melengkung, patah, atau bahkan jatuh.

Melalui perkuatan dengan Stiffener Badan dapat meningkatkan kekakuan hingga 15 persen, sedangkan untuk stiffener pada sayap atas dapat meningkatkan kekakuan hingga 274 persen, serta pertambahan kekakuan girder dengan penampang Semi-T sebesar 68 persen, WSBP berhasil menciptakan solusi yang lebih andal dan aman.

Upaya dan inovasi ini mendorong adanya peningkatan sebesar 56 persen pada jumlah pelanggan dari 2022 yang berjumlah 196 pelanggan, menjadi 305 pelanggan pada 2023. Kini, WSBP memiliki lebih dari 100 agen penjualan yang tersebar di lima area utama. Selain itu, WSBP juga melakukan rebranding untuk menyesuaikan diri dengan kemudahan akses yang kini dimiliki oleh masyarakat.

“WSBP melakukan berbagai inovasi penjualan, mulai dari rebranding yang dilakukan dengan meluncurkan maskot baru “Mas BP” sebagai personalisasi jenama WSBP, meluncurkan situs web baru yang telah disempurnakan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan produk dan layanan beton WSBP,” kata dia.

Selain itu, WSBP juga meluncurkan situs web baru halo.waskitaprecast.co.id sebagai platform satu pintu bagi pelanggan baru untuk terhubung dengan sales area. WSBP juga terus berinovasi dalam meningkatkan kualitas produk-produknya, termasuk pada produk precast untuk konstruksi jembatan khususnya bentang panjang.

Hingga semester I 2024, WSBP berhasil meraih 1.158 kontrak. Adapun rinciannya adalah 243 kontrak dengan total Rp 648 miliar untuk area 1; 269 kontrak dengan total Rp 668 miliar untuk area 2; 363 kontrak dengan total Rp 203 miliar untuk area 3; 217 kontrak dengan total Rp 388 miliar untuk area 4 dan 66 kontrak senilai Rp 28 miliar untuk area 5. WSBP juga memperoleh Rp 710 miliar dari jasa konstruksi.

Untuk area 1, WSBP menyuplai produk terbaiknya pada proyek pembangunan Toll Serang-Panimbang dan jalan Tol Trans Sumatera Ruas Betung-Jambi Seksi 4. Kemudian untuk area 2 terdapat proyek pembangunan jalan Toll Ciawi-Sukabumi Seksi 3 dan proyek pembangunan LRT Jakarta untuk Fase 1B Velodrome-Manggarai.

Selanjutnya pada area 3 ada proyek pembangunan jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi Paket 3 dan proyek pembangunan Bendungan Bener Kabupaten Purworejo Paket 2. Sementara untuk area 4 proyek terdapat pembangunan jalan tol IKN Segmen SP. Tembadung Jembatan Pulau Balang dan proyek pembangunan jalan akses Bandara VVIP. Sedangkan untuk area 5 terdapat proyek pembangunan Jembatan Palu 4 dan proyek pembangunan Swiss-Bell Hotel Nabire Papua.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement