Ahad 11 Aug 2024 13:30 WIB

Medali Olimpiade Bebas Bea Masuk, Dijamin Kemenkeu!

Layanan bebas bea masuk yang diberikan itu merupakan perwujudan apresiasi.

Rep: Eva Rianti / Red: Lida Puspaningtyas
Atlet panjat tebing putra Indonesia Veddriq Leonardo mencium medali seusai mengalahkan atlet China Wu Peng pada final nomor speed putra Olimpiade Paris 2024 di Le Bourget Climbing Venue, Paris, Prancis, Kamis (8/8/2024). Veddriq Leonardo berhasil meraih medali emas dengan catatan waktu 4,75 detik.
Foto: REUTERS/Benoit Tessier
Atlet panjat tebing putra Indonesia Veddriq Leonardo mencium medali seusai mengalahkan atlet China Wu Peng pada final nomor speed putra Olimpiade Paris 2024 di Le Bourget Climbing Venue, Paris, Prancis, Kamis (8/8/2024). Veddriq Leonardo berhasil meraih medali emas dengan catatan waktu 4,75 detik.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Keuangan (Kemenkeu) melalui Direktorat Jenderal Bea Cukai membebaskan bea masuk medali hasil dari kemenangan para atlet dalam perhelatan Olimpiade Paris 2024.

Kabar tersebut disampaikan oleh Staf Khusus Menteri Keuangan Yustinus Prastowo. Menurut penuturannya, medali yang diperoleh para atlet dalam Olimpiade Paris 2024 merupakan pencapaian yang luar biasa dan patut diapresiasi.

Baca Juga

Adapun layanan bebas bea masuk yang diberikan itu merupakan perwujudan apresiasi dan dukungan bagi para atlet yang berhasil mengharumkan nama bangsa Indonesia di kancah global lewat olimpiade.

"Bea Cukai siap menyambut dengan penuh hormat, sukacita, dan tentunya dengan fasilitas negara: dijamin semua yang diraih bebas bea! Kami bangga!" kata Prastowo, dikutip dari cuitan X. Postingan itu terpantau disematkan oleh Prastowo.

Diketahui, sejumlah atlet meraih medali dalam perhelatan Olimpiade Paris 2024. Sejauh ini ada atlet panjat tebing Veddriq Leonardo dan atlet angkat berat Rizki Juliansyah meraih medali emas, serta atlet badminton Gregoria Mariska Tunjung meraih medali perunggu.

Capaian itu mendapatkan respons antusias dari publik. Namun tak ayal juga memunculkan sentilan-sentilan yang biasa muncul mengenai pengenaan bea cukai atas hadiah dan penghargaan.

Para netizen di media sosial menyinggung bahwa kegembiraan yang dirasakan dalam meraih medali akan segera 'dinanti' oleh pihak bea cukai untuk dikenai pungutan oleh negara.

"Jangan senyum-senyum Veddriq, Bea Cukai CGK (Soekarno-Hatta) menantimu," bunyi cuitan @rizkidwika, yang di-repost dan di-reply oleh Prastowo. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement