REPUBLIKA.CO.ID, PARIS - Saat ini, Olimpiade Paris 2024 sedang berlangsung, puluhan medali pun telah dibagikan. Selain meraih medali, boneka masket olimpiade dan kotak misteri, pada umumnya para peraih medali bakal menerima bonus. Baik itu dari pemerintah atau swasta sebagai apresiasi atas usaha para atlet.
Beberapa negara pun memberikan bonus dengan angka yang cukup fantastis untuk para peraih medali, baik emas, perak atau perunggu. Berdasarkan informasi yang dikumpulkan CNBC News dari Komite Olimpiade Nasional, Asosiasi Olahraga dan laporan lokal, Hong Kong dan Singapura memberikan bonus tertinggi bagi para pemenang olimpiade mereka. Insentif tunai bagi atlet Hongong yang berlaga di Paris naik 20 persen dari Olimpiade Musim Panas Tokyo.
"Peraih medali emas akan menerima 6 juta dolar Hong Kong (Rp 12,26 miliar), untuk peraih medali perak dan perunggu masing-masing akan mendapatkan 3 juta dolar (Rp 6,13 miliar) Hong Kong dan 1,5 juta dolar Hong Kong (Rp 3,06 miliar)," ujar Kepala Sekertaris Administrasi Hong Kong Chan Kwok-ki pada Juli lalu, dikutip dari CNBC News, Jumat (9/8/2024).
Hong Kong mendapatkan medali pertamanya di cabang olahraga renang dan anggar. Vivian Kong memenangkan medali pertama Hong Kong dari cabang olahraga renang, selanjutnya ada medali dari cabang anggar disumbang oleh pemain anggar Cheung Ka-long. Sementara perenang Siobhan Bernandette Haughey yang mengantongi medali perunggu pada nomor gaya bebas 200 meter putri.
Negara tetangga Indonesia, Singapura juga memberikan bonus yang cukup tinggi untuk para peraih medalinya. Untuk peraih medali emas, pemerintah Singapura berjanji akan memberikan bonus sebesar 1 juta dolar Singapura (Rp 12 miliar), kemudian 500 ribu dolar Singapura (Rp 6 miliar) untuk peraih medali perak dan 250 ribu dolar Singapura (Rp 3 miliar) bagi atlet yang menyumbangkan medali perunggu.
Indonesia juga beri bonus fantastis... (baca di halaman selanjutnya)