REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Jalan Tol Cibitung–Cilincing (JTCC) yang dibangun dan dioperasikan oleh PT Pelindo Solusi Logistik (SPSL) Group melalui PT Cibitung Tanjung Priok Port Tollways (PT CTP Tollways) kini telah tersambung penuh dengan lima ruas jalan tol dalam jaringan Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) 2. Pengoperasian ruas tol ini diresmikan oleh Wakil Presiden Ma’ruf Amin pada 9 Juli 2024 lalu.
Senior Vice President Sekretariat Perusahaan SPSL, Kiki M Hikmat mengatakan, peresmian Jalan Tol Cimanggis-Cibitung Seksi 2B Nagrak-Cibitung menandai tersambungnya keseluruhan Jakarta Outer Ring Road (JORR-2) dari Cengkareng (Bandara Soekarno-Hatta) di ujung barat hingga kawasan Cilincing (Pelabuhan Tanjung Priok).
“Dengan demikian, Jalan Tol Cibitung – Cilincing (JTCC) yang dibangun dan dioperasikan SPSL Group melalui PT Cibitung Tanjung Priok Port Tollways (PT CTP Tollways) telah tersambung dengan lima ruas jalan tol dalam jaringan JORR-2," ujar Kiki, Jumat (12/7/2024) dalam keterangannya.
Dia menambahkan, tersambungnya JORR-2 secara keseluruhan memudahkan pergerakan orang dan barang, terutama untuk kendaraan berat pengangkut logistik.
"Kendaraan logistik dari kawasan barat yang selama ini melewati rute padat kini dapat melalui JTCC, langsung menuju dan dari Pelabuhan Tanjung Priok. Hal ini tentunya memperlancar arus logistik dan mobilitas masyarakat," katanya.
Sementara itu, Direktur Utama PT CTP Tollways, Ari Sunaryono mengatakan, JTCC siap menampung arus kendaraan dari selatan dan memfasilitasi kelancaran pergerakan orang dan barang, termasuk kendaraan logistik dari dan menuju pelabuhan. "Yang paling dekat adalah dari Kawasan Industri MM2100 Cibitung melalui Simpang Susun Setu Utara Cimaci," kata Ari.
Menurut data dari Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), total panjang Jalan Tol JORR 2 mencapai 111 kilometer dan terdiri dari enam ruas tol, yaitu Tol Cengkareng-Kunciran, Kunciran-Serpong, Serpong-Cinere, Cinere-Jagorawi, Cimanggis-Cibitung, dan Cibitung-Cilincing.
Penyelesaian JTCC menandai penyempurnaan struktur jaringan jalan tol di kawasan Jabodetabek, yang sebelumnya telah memiliki Tol Lingkar Dalam Kota dan Tol JORR 1, sehingga menciptakan sistem transportasi yang lebih terintegrasi dan efisien.
Kiki berharap, beroperasinya JORR 2 secara penuh akan mengurangi kemacetan, mempercepat waktu tempuh, dan memberikan alternatif rute yang lebih banyak bagi pengguna jalan.
"Hal ini tentunya memberikan dampak positif terhadap aktivitas logistik dan distribusi barang di kawasan ini, serta mendukung pertumbuhan ekonomi regional maupun nasional," kata dia.