Angka-angka mengenai permintaan daya dan proyeksi kapasitas belum pernah dilaporkan sebelumnya.
Kementerian energi bulan lalu, untuk pertama kalinya menggunakan hak darurat untuk mengarahkan pembangkit listrik berbasis gas dan batu bara yang diimpor untuk beroperasi dengan kapasitas penuh.
India telah lama mempertahankan penggunaan batu bara, tetapi pemerintahan Perdana Menteri Narendra Modi telah memperlambat pertumbuhan kapasitas berdasarkan bahan bakar yang sangat berpolusi ini untuk fokus pada transisi energi hijau, dengan tujuan untuk memenuhi target net zero pada tahun 2070.
Rencana-rencana untuk mendirikan pembangkit listrik tenaga batu bara baru di negara ini, yang berada di bawah tekanan dari negara-negara kaya untuk menghentikan penggunaan batu bara, mendapatkan momentumnya tahun lalu, tetapi mereka akan membutuhkan waktu minimal empat tahun untuk memulai produksi.
Pembangkit listrik tenaga batu bara dan pembangkit listrik tenaga surya yang sudah ada akan membantu negara ini memenuhi kebutuhan listriknya pada siang hari, demikian menurut sumber pemerintah.
Ikuti Whatsapp Channel Republika