Ahad 21 Apr 2024 18:15 WIB

Bus Tertabrak Kereta Ekspres Rajabasa, Satu Orang Meninggal

Lima orang penumpang bus terpental ke jalan.

Penumpang berjalan menuju gerbong kereta api Rajabasa tujuan Palembang-Tanjung Karang, Bandar Lampung di stasiun Kertapati, Palembang, Sumatera Selatan, Jumat (1/1/2021).
Foto: Antara/Nova Wahyudi
Penumpang berjalan menuju gerbong kereta api Rajabasa tujuan Palembang-Tanjung Karang, Bandar Lampung di stasiun Kertapati, Palembang, Sumatera Selatan, Jumat (1/1/2021).

REPUBLIKA.CO.ID, MARTAPURA -- Seorang penumpang Bus Putra Sulung BE 7037 FU dilaporkan tewas dalam tragedi kecelakaan dengan kereta api di perlintasan tanpa palang pintu di Jalan Pertanian, Desa Kota Baru, Kabupaten OKU Timur pada Ahad (21/4/2024) pukul 13.00 WIB.

Menurut informasi di lapangan, korban diketahui bernama Nazarudin Asrop, warga BK 16, Kecamatan Belitang Mulya, Kabupaten OKU Timur. Selain itu, ada sembilan orang penumpang lainnya mengalami luka-luka dan langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat.

Baca Juga

"Bus mengalami kerusakan yang cukup parah di bagian tengah setelah tertabrak Kereta Api Ekspres Rajabasa dari arah Tanjungkarang, Provinsi Lampung menuju Palembang hingga terseret 100 meter," kata Anton, seorang sukarelawan yang menjaga perlintasan kereta api di tempat kejadian perkara di Martapura, Kabupaten OKU Timur.

Dia menjelaskan, peristiwa tragis tersebut terjadi bermula ketika Bus Putra Sulung yang mengangkut 10 orang penumpang berhenti tepat di tengah pelintasan dan diduga mati mesin. Sesaat sebelum kejadian, ia mendengar suara klakson kereta dan berteriak kepada pengemudi bus untuk segera maju, tapi, tabrakan tidak dapat dihindari.

"Kejadiannya sangat cepat dan tabrakan tidak bisa dihindari. Bahkan, ada sekitar lima orang penumpang terpental ke luar dari bus," ungkap Anton.

Sementara, Kapolres OKU Timur AKBP Dwi Agung Setyono melalui Kasat Lantas, AKP Panca Mega Surya saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa kecelakaan maut tersebut. "Iya benar. Anggota kami masih melakukan olah Tempat Kejadian Perkara," ujarnya.

 

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement