Ahad 14 Apr 2024 23:33 WIB

Ini Dua Titik Penyebab Kemacetan di Tol Jakarta-Cikampek

Ada kepadatan di titik KM 62 yang merupakan rest area.

Sejumlah kendaraan pemudik memperlambat laju kendaraannya saat memasuki Gerbang Tol Cikampek Utama, Jawa Barat, Sabtu (6/4/2024) dini hari.
Foto: Republika/Prayogi
Sejumlah kendaraan pemudik memperlambat laju kendaraannya saat memasuki Gerbang Tol Cikampek Utama, Jawa Barat, Sabtu (6/4/2024) dini hari.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Jasa Marga (Persero) Tbk memprediksi dua titik yang menjadi penyebab kemacetan panjang di Tol Jakarta-Cikampek pada Ahad (14/4/2024) malam.

"Ada kepadatan di titik KM 62 yang merupakan rest area dan KM 66 yang menjadi pertemuan dua arus jalan," kata Marketing and Communication Department Head Jasa Marga Faiza Riani di Cikampek, Ahad (14/4/2024).

Baca Juga

Ia mengatakan, KM 62 merupakan rest area yang melayani pemudik dari arah Bandung Cipularang dan Tol Jakarta Cikampek atau Tol Trans Jawa.

Begitu juga KM 66 yang merupakan ruas jalan yang mempertemukan kendaraan dari Tol Kalihurip Utama dari Bandung dengan Tol Jakarta Cikampek.

"Kemacetan ini bukan karena persoalan one way tapi ada kepadatan di dua titik tersebut dan kami terus melakukan penguraian kepadatan," kata dia.

Faiza mengatakan, volume lalu lintas kendaraan per jam dari pukul 06.00 WIB pagi ini sampai pukul 21.00 WIB malam untuk arus balik dari arah timur dari Trans Jawa dan Bandung di GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama mencapai 102 ribu kendaraan.

"Jumlah ini naik 168 persen dari volume lalu lintas normal," kata dia.

Sebelumnya PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) menambah kapasitas lajur contraflow di Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta KM 66 sampai dengan KM 47 menjadi tiga lajur.

"Langkah ini bertujuan mengurai kepadatan lalu lintas dan merupakan diskresi dari pihak kepolisian," kata VP Corporate Secretary and Legal PT Jasamarga Transjawa Tol Ria Marlinda Paallo di Karawang, Ahad (14/4/2024).

Sebelumnya, PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) melakukan penambahan kapasitas lajur contraflow menjadi tiga lajur dari KM 66 sampai dengan KM 47 arah Jakarta Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek mulai pukul 20.08 WIB untuk mengurai kepadatan arus lalu lintas kendaraan.

Ia mengatakan sempat dilakukan perpanjangan contraflow satu lajur dari KM 47 sampai dengan KM 36 arah Jakarta Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek pada pukul 19.55 WIB.

"Sebelumnya dilakukan contraflow ada dua lajur dari KM 70 sampai dengan KM 47 arah Jakarta Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek sejak pukul 13.14 WIB," kata dia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement