REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Jasa Marga (Persero) Tbk menyatakan bakal kembali memberlakukan potongan tarif tol atau diskon sebesar 20 persen untuk semua golongan kendaraan yang melintas di Jalan Tol Trans Jawa pada periode arus balik dari Semarang, Jawa Tengah menuju Jakarta.
“Dalam maksimalkan distribusi lalu lintas, Jasa Marga akan kembali berlakukan potongan tarif tol 20 persen untuk Jalan Tol Trans Jawa dari Semarang Menuju Jakarta pada periode arus balik pada Rabu, 17 April 2024 pukul 05.00 WIB hingga Jumat, 19 April 2024 pukul 05.00 WIB,” kata Marketing and Communication Department Head Jasa Marga Faiza Riani dalam keterangan di Jakarta, Kamis (11/4/2024).
Faiza menjelaskan pemberlakuan potongan tarif tol untuk mendistribusikan lalu lintas, agar tidak terkonsentrasi pada satu waktu dimana pergerakan arus balik akan mulai meningkat pada H+2 sampai dengan H+4 Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah atau pada Sabtu, 13 April 2024 sampai dengan Senin, 15 April 2024.
Ia mengatakan potongan tarif tol tersebut hanya berlaku untuk perjalanan menerus, bagi pengguna jalan yang melakukan tap in dari GT Kalikangkung dan melakukan tap out di GT Cikampek Utama.
“Bagi masyarakat yang masih memiliki kelonggaran waktu untuk menggeser waktu perjalanannya dapat memanfaatkan waktu pemberlakuan potongan tarif tol ini, untuk menghindari wilayah yang berpotensi menjadi titik kepadatan di jalan tol Jasa Marga Group khususnya dari Semarang sampai dengan Jakarta,” ujar Faiza.
Faiza menambahkan, potongan tarif hanya akan berlaku jika transaksi dilakukan dengan menggunakan uang elektronik (e-Toll). Potongan tarif tidak berlaku apabila transaksi dengan saldo e-Toll tidak mencukupi atau tidak terbaca asal dan golongan kendaraan.
Untuk itu sebelum memulai perjalanan, kata Faiza lagi, agar masyarakat memastikan kecukupan saldo e-Toll minimal Rp500.000 untuk kendaraan golongan I yang melakukan perjalanan dari Semarang ke Jakarta, sehingga menghindari kekurangan saldo saat melakukan transaksi di GT Cikampek Utama serta menghindari antrean di gerbang tol.
“Potongan tarif 20 persen akan diberlakukan bagi semua golongan kendaraan,” ujar Faiza.
Lebih lanjut Faiza mengatakan untuk perjalanan menerus tersebut, pengguna jalan akan melewati beberapa ruas jalan tol baik jalan tol Jasa Marga Group, di antaranya Jakarta-Cikampek, Palimanan-Kanci, Batang-Semarang dan Semarang Seksi ABC serta jalan tol Non-Jasa Marga Group, di antaranya Cikampek-Palimanan, Kanci-Pejagan, Pejagan-Pemalang dan Pemalang-Batang.
Faiza menuturkan pemberlakuan potongan tarif tol akan dihitung pada saat melakukan tap out di gerbang tol keluar yaitu di GT Kalikangkung pada periode arus mudik atau GT Cikampek Utama pada periode arus balik sesuai dengan tanggal dan waktu yang telah ditentukan.
Potongan tarif menjadi tidak berlaku apabila pengguna jalan tap out pada hari terakhir pemberlakuan potongan tarif melebihi pukul 05.00 WIB. Maka dari itu, kami mengimbau pengguna jalan untuk mempersiapkan waktu perjalanan sebaik mungkin, agar dapat memanfaatkan potongan tarif 20 persen.
Potongan tarif akan dilakukan di GT Cikampek Utama saja dan hanya untuk tarif perjalanan menerus dari Semarang menuju Jakarta.
Potongan tarif tol 20 persen ini untuk pengguna jalan yang menggunakan uang elektronik untuk tarif jalan tol yang dikelola oleh Jasa Marga Group, yaitu integrasi Jalan Tol Jakarta-Cikampek & Jalan Layang MBZ, Jalan Tol Palimanan-Kanci, Jalan Tol Batang-Semarang dan Jalan Tol Semarang Seksi ABC, ujar Faiza.
Faiza menjelaskan besaran potongan tarif tol 20 persen untuk perjalanan menerus arus balik dari Semarang menuju Jakarta hanya untuk asal GT Kalikangkung menuju GT Cikampek Utama, dengan besaran tarif kendaraan golongan I semula Rp421.500 menjadi Rp337.200, potongan tarif sebesar Rp84.300.
Selanjutnya kendaraan golongan II dan III semula Rp649.500 menjadi Rp519.600, potongan tarif sebesar Rp129.900; dan kendaraan golongan IV dan V semula Rp856.500 menjadi Rp685.200, potongan tarif sebesar Rp171.300.
Jasa Marga mengimbau pengguna jalan untuk mematuhi rambu dan arahan petugas di lapangan serta selalu disiplin dalam ketentuan berkendara di jalan tol, karena gangguan sekecil apa pun yang terjadi akan berdampak pada arus lalu lintas yang ada dan mengakibatkan antrean kendaraan.
“Hindari perjalanan di waktu yang diprediksi menjadi puncak arus balik yang diprediksi jatuh pada Senin, 15 April 2024 untuk menghindari penumpukan kendaraan,” ujar Faiza.
Faiza juga berharap bagi pengguna jalan yang memiliki keleluasaan waktu lebih panjang, agar dapat mengatur waktu perjalanan balik lebih akhir untuk perjalanan yang lebih nyaman sekaligus dapat memanfaatkan potongan tarif tol sebesar 20 persen untuk perjalanan dari Semarang ke Jakarta.