REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Bandara Internasional Kualanamu di Deli Serdang, Sumatera Utara mengedukasi pemudik transportasi udara menggunakan mesin check-in mandiri untuk menghindari penumpukan penumpang di bandara.
"Dari kemarin itu, antrean di check-in counter mengular. Itu yang kita urai," ucap Kepala Kantor Otoritas Bandara Wilayah II Medan Sokhib Al Rokhman di Deli Serdang, Sumatera Utara, Selasa (9/4/2024).
Bersama sejumlah petugas Posko Pusat Angkutan Lebaran Terpadu 2024-1445 H, pihaknya mengedukasi pemudik yang berangkat di Bandara Internasional Kualanamu. Tidak sedikit pemudik yang dibantu petugas Posko Pusat Angkutan Lebaran Terpadu 2024-1445 H bertujuan mengurai antrean panjang calon penumpang pesawat.
PT Angkasa Pura Aviasi sebagai pengelola Bandara Internasional Kualanamu melayani sebanyak 15 rute penerbangan domestik dan tujuh rute internasional setiap hari.
Data Posko Pusat Angkutan Lebaran Terpadu 2024 Bandara Internasional Kualanamu mulai Kamis (4/4) hingga Senin (8/4) tercatat total pemudik, baik tiba maupun berangkat sebanyak 129.836 orang.
"Memang masyarakat kita itu, belum siap menggunakan teknologi. Misalnya kios self check-in, itu belum maksimal. Penumpang itu lebih senang mengantre," tutur dia.
Otoritas Bandara Wilayah II Medan mendorong kepada para pemudik transportasi udara agar juga menggunakan fasilitas check-in daring melalui telepon pintar.
"Jadi personel posko itu memberikan edukasi check-in daring ke penumpang. Alhamdulillah 50 persen antrean tidak mengular, terutama penumpang yang tidak banyak membawa bagasi," tegas Sokhib.