Kamis 11 Apr 2024 01:10 WIB

SMF Komitmen Perkuat Peran Pembiayaan Sektor Perumahan

SMF mendukung pertumbuhan sektor perumahan yang berkelanjutan.

PT Sarana Multigriya Finansial (SMF)
Foto: smf-indonesia.co.id
PT Sarana Multigriya Finansial (SMF)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menyambut 2024, PT Sarana Multigriya Finansial (SMF) berkomitmen untuk terus berfokus pada pembiayaan di sektor perumahan.

Direktur Utama SMF Ananta Wiyogo mengatakan, tahun ini SMF akan terus konsisten memperkuat peran dan fungsinya. Hal tersebut sesuai dengan perluasan mandat dari pemerintah guna mendorong perkembangan pembiayaan di sektor perumahan melalui kegiatan usaha yang efektif dan berkelanjutan.

Baca Juga

"SMF berkomitmen untuk mendorong pembiayaan di sektor perumahan dengan berkontribusi secara aktif melalui kegiatan usaha yang efektif dan berkelanjutan, sebagai upaya untuk mendukung pertumbuhan sektor perumahan yang berkelanjutan," ujar Ananta di Jakarta, belum lama ini.

Ananta menjelaskan, dalam upaya optimalisasi tersebut, SMF akan menjalankan beberapa langkah strategis. Di antaranya yang pertama, dengan optimalisasi perluasan mandat.

Kedua menjaga likuiditas dan menyediakan sumber pendanaan yang kompetitif dan berkelanjutan. Ketiga menguatkan sinergi dengan berbagai pemangku kepentingan perumahan. Keempat yaitu meningkatkan kapasitas SDM dan menjaga tata kelola serta manajemen risiko yang baik dan terukur.

Berdasarkan laporan keuangan yang telah diaudit, hingga akhir 2023, total akumulasi dana yang telah dialirkan SMF ke sektor pembiayaan perumahan sejak 2005 mencapai Rp 103,75 triliun.

Dia mengatakan, dari seluruh dana yang telah dialirkan, SMF telah membiayai kurang lebih 2 juta debitur KPR yang terbagi atas 85,11 persen wilayah barat, 13,91 persen wilayah tengah, dan sisanya sebesar 0,59 persen wilayah timur. "Sesuai dengan perluasan mandat yang telah diberikan oleh pemerintah, SMF selalu berperan aktif dan menjalin sinergi dengan berbagai pihak dalam upaya mendorong perkembangan industri perumahan baik dari sisi pasokan dan permintaan," tutur Ananta.

 

 

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement