Ahad 31 Mar 2024 11:05 WIB

Jelang Idulfitri, KAI Logistik Tambah Kapasitas Angkut Jadi 220 Ton per Hari

KALOG Express akan libur beroperasi pada 8 sampai 14 April 2024

 Terhitung sejak awal memasuki Ramadan hingga hari ke-15, PT Kereta Api Logistik (KAI Logistik) telah mengakomodir pengiriman barang retail sebanyak 2.500 ton dan akan terus meningkat.
Foto: dok istimewa
Terhitung sejak awal memasuki Ramadan hingga hari ke-15, PT Kereta Api Logistik (KAI Logistik) telah mengakomodir pengiriman barang retail sebanyak 2.500 ton dan akan terus meningkat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Terhitung sejak awal memasuki Ramadan hingga hari ke-15, PT Kereta Api Logistik (KAI Logistik) telah mengakomodir pengiriman barang retail sebanyak 2.500 ton dan akan terus meningkat.

Pengiriman paket diprediksikan akan mengalami puncak lonjakan pada dua minggu menjelang dan dua minggu setelah Idul Fitri, dengan estimasi peningkatan hingga 20 persen.

Direktur Utama KAI Logistik TLN Ahmad Malik Syah mengatakan, anak usaha PT KAI (Persero) turut berkomitmen untuk mengambil peran dalam menyukseskan logistik nasional di momen Idul Fitri 1445 H.

Berbagai persiapan telah dilakukan KAI Logistik dalam menghadapi dan mengantisipasi puncak lonjakan pengiriman barang, khususnya pada aspek operasional untuk mendukung pemenuhan kebutuhan dan kelancaran pengiriman barang masyarakat.

“KAI Logistik telah memetakan berbagai langkah dan upaya untuk mengantisipasi lonjakan pengiriman. Salah satunya melalui penambahan kapasitas angkutan KA sebesar 10 persen, khususnya pada relasi KA yang berpotensi mengalami lonjakan permintaan,” ujarnya dalam keterangan resmi, Sabtu (30/3/2024).

Pria yang akrab disapa Malik ini menambahkan, dengan penambahan kapasitas angkut harian, KAI Logistik dapat memenuhi kebutuhan pengiriman barang  berbasis KA sebesar 220 ton per hari.

Hal ini dilakukan guna memastikan pelayanan prima yang mampu mengakomodir kebutuhan pengiriman pada masa puncak tersebut.

“Penguatan konektivitas layanan distribusi barang, menjadi aspek lain yang KAI Logistik lakukan dalam persiapan menghadapi lonjakan,” katanya.

Diungkapkan Malik, optimalisasi operasional dilakukan melalui pemaksimalan operasional armada trucking maupun armada lainnya untuk mempercepat dan memperluas proses layanan pengiriman kepada pelanggan.

Dia mengatakan, pengoptimalan layanan berbasis digital KAI Logistik juga menjadi fokus persiapan dalam menyambut momentum ini.

KAI Logistik telah melakukan berbagai langkah mitigasi, baik melalui perawatan atau maintenance system dan juga penguatan jaringan teknologi informasi, guna memastikan performa prima pada layanan pengiriman barang retail berbasis digital melalui aplikasi KAI Logistik TRAX, yang menunjukkan tren peningkatan momen ini.

Berbagai langkah strategis yang dilakukan tentunya sejalan dengan tagline ‘KAI Logistik ispossible’ yaitu dengan KAI Logistik semuanya menjadi mungkin, di mana dalam hal ini adalah memastikan kemudahan dan kenyamanan pelanggan dalam memenuhi kebutuhan logistik masa puncak liburan. Selama masa libur lebaran, KALOG Express akan libur beroperasi pada 8 sampai 14 April 2024.

Guna menghindari adanya penumpukan pengiriman, pihaknya menghimbau kepada pelanggan agar dapat mengelola pengirimannya dalam waktu yang cukup.

Dalam memastikan kemudahan akses layanan, pelanggan dapat melakukan cek tarif maupun pelacakan secara real time melalui website kalogistics.co.id, aplikasi Access by KAI, serta aplikasi KAI Logistik TRAX.

“Pelanggan juga dapat menghubungi customer services yang tetap beroperasi pada masa libur lebaran untuk kemudahan akses layanan informasi,” pungkas Malik.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement