Senin 25 Mar 2024 22:22 WIB

Jadi Operator Mudik Gratis, Damri Pastikan Kesiapan Armada

Damri mendapat amanah menjadi operator untuk program mudik gratis.

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Ahmad Fikri Noor
Petugas beraktivitas di dekat bus Damri.
Foto: ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA
Petugas beraktivitas di dekat bus Damri.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Damri memastikan kesiapan armada maupun pengemudi untuk program mudik gratis tahun ini. Corporate Secretary Damri Chrystian R. M. Pohan mengatakan Damri mendapat amanah menjadi operator untuk program mudik gratis bersama PT Pertamina di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, pada 3 April dan program Mudik Asyik bersama BUMN 2024 dengan titik pelepasan di Silang Monas, Jakarta, 5 April 2024.

"Nanti armadanya tidak hanya dari Damri, tapi Damri yang jamin kualitasnya. Damri bertugas memastikan armada itu laik beroperasi dan pengemudi harus sehat," ujar Pohan di Jakarta, Senin (25/3/2024).

Baca Juga

Pohan menyampaikan Damri akan melayani hampir 100 armada mudik gratis kolaborasi dengan Pertamina dan 150 armada untuk mudik bersama Kementerian BUMN. Untuk program Mudik Asyik bersama BUMN 2024, lanjut Pohan, Damri menyiapkan sekitar 40 unit bus. Sisanya, Damri akan bekerja sama dengan operator swasta. 

Berbeda dengan BUMN lain yang mendapatkan kuota mudik gratis, Pohan mengatakan Damri fokus menyiapkan armada dan pengemudi untuk program Mudik Asyik bersama BUMN 2024.  Untuk itu, Pohan menyampaikan Damri saat ini sudah mulai melakukan ramp check atau inspeksi keselamatan untuk kendaraan maupun tes kesehatan terhadap para pengemudi. 

"Damri telah melakukan ramp check dari sekarang supaya nanti tidak mogok di jalan. Ramp check tidak hanya dari Damri tapi juga dari Kemenhub," ucap Pohan. 

Pohan menyampaikan, Damri pun telah melakukan antisipasi dengan menyiapkan sejumlah armada cadangan di sejumlah titik di Jakarta, Surabaya, Yogyakarta, Semarang, dan Malang. Armada cadangan akan menggantikan bus yang mengalami kendala saat di jalan. 

"Semoga langkah-langkah ini dapat menciptakan mudik yang aman dan nyaman dan yang terpenting, masyarakat bisa sampai tujuan dengan selamat," kata Pohan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement