REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) 2024 di Jakarta, Jumat (1/3/2024). Para pemegang saham sepakat mempertahankan susunan direksi bank penghasil laba bersih terbesar di Indonesia ini.
RUPST juga memutuskan untuk mengubah nomenklatur jabatan anggota-anggota Direksi Perseroan diantaranya Direktur Bisnis Kecil dan Menengah menjadi Direktur Commercial, Small, and Medium Business serta Direktur Jaringan dan Layanan menjadi Direktur Retail Funding and Distribution. Sehingga RUPST mengalihkan penugasan Amam Sukriyanto semula Direktur Bisnis Kecil dan Menengah menjadi Direktur Commercial, Small, and Medium Business dan Andrijanto semula Direktur Jaringan dan Layanan menjadi Direktur Retail Funding and Distribution.
Sementara untuk jajaran komisaris, RUPST memberhentikan dengan hormat Hendrikus Ivo sebagai Komisaris Independen dan mengangkat Haryo Baskoro Wicaksono sebagai Komisaris Independen BRI. "Anggota Dewan Komisaris yang diangkat tersebut baru dapat melaksanakan tugas dan fungsi dalam jabatannya apabila telah mendapat persetujuan dari OJK dan memenuhi ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku," ujar Direktur Utama BRI Sunarso.
Susunan Dewan Komisaris BRI terdiri dari Komisaris Utama Kartika Wirjoatmodjo, Wakil Komisaris Utama / Komisaris Independen Rofikoh Rokhim. Kemudian dua Komisaris yakni Awan Nurmawan Nuh dan Rabin Indrajad Hattari serta enam Komisaris Independen yakni Dwi Ria Latifa, Heri Sunaryadi, Paripurna Poerwoko Sugarda, Agus Riswanto, Numaria Sarosa, dan Haryo Baskoro Wicaksono.
Adapun susunan direksi terdiri dari Direktur Utama Sunarso, Wakil Direktur Utama Catur Budi Harto, Direktur Keuangan Viviana Dyah Ayu RK, dan Direktur Bisnis Wholesale & Kelembagaan Agus Noorsanto. Kemudian, Direktur Bisnis Mikro Supari, Direktur Digital dan Teknologi Informasi Arga Mahanana Nugraha, Direktur Commercial Small & Medium Business Amam Sukriyanto.
Direktur Retail Funding & Distribution Andrijanto, Direktur Human Capital Agus Winardono, Direktur Manajemen Risiko Agus Sudiarto, Direktur Bisnis Konsumer Handayani, Direktur Kepatuhan Ahmad Solichin Lutfiyanto.
RUPST BRI 2024 juga membahas lima agenda lainnya. Menyetujui Laporan Tahunan dan mengesahkan Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan, menyetujui Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris serta mengesahkan Laporan Keuangan Program Pendanaan Usaha Mikro dan Usaha Kecil Tahun Buku 2023, sekaligus pemberian pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (volledig acquit et de charge) kepada Direksi atas tindakan oengurusan Perseroan dan Dewan Komisaris atas tindakan pengawasan Perseroan yang telah dijalankan selama Tahun Buku 2023.
Menetapkan remunerasi (gaji/honorarium, fasilitas dan tunjangan) untuk Tahun Buku 2024, serta tantiem untuk Tahun Buku 2023, bagi Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan.
Menunjuk Akuntan Publik dan/atau Kantor Akuntan Publik untuk mengaudit Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan Tahun Buku 2024 serta Laporan Keuangan dan Pelaksanaan Program Pendanaan Usaha Mikro dan Usaha Kecil untuk Tahun 2024.
Menyetujui laporan Realisasi Penggunaan Dana, yang terkait laporan realisasi penggunaan dana obligasi subordinasi IV BRI tahun 2023 dan obligasi berwawasan lingkungan berkelanjutan I tahap II BRI tahun 2023. Berikutnya, menyetujui perubahan Anggaran Dasar Perseroan Terakhir.
"Dengan hasil RUPST hari ini, perseroan berkomitmen menjadikan tahun 2024 untuk memperkuat Kapabilitas Retail Banking dan Optimalisasi Kontribusi Perusahaan Anak," ujar Sunarso.
"Strategi tersebut akan berfokus pada pengelolaan aset dan liabilities yang lebih produktif, diversifikasi sumber pertumbuhan, keandalan pendukung operasional serta implementasi prinsip-prinsip ESG agar memberi nilai positif bagi lingkungan, dan BRI mampu men-deliver value beyond profit secara berkelanjutan,” katanya menambahkan.