Jumat 23 Feb 2024 08:01 WIB

Komitmen J&T Express bagi Perekonomian Indonesia Melalui Pemberdayaan UMKM

Perusahaan logistik mengemban peran vital mendukung perkembangan ekonomi digital.

J&T Express telah sukses menyelenggarakan berbagai program pemberdayaan UMKM.
Foto: J&T Express
J&T Express telah sukses menyelenggarakan berbagai program pemberdayaan UMKM.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Industri logistik sebagai tulang punggung pemenuhan distribusi kebutuhan masyarakat diharapkan kian adaptif dalam kegiatan distribusi barang. Pasalnya, industri logistik memiliki peran lebih besar dari sekadar mengantarkan barang dengan waktu efisien kepada pelanggan. Perusahaan-perusahaan logistik mengemban peran vital dalam mendukung perkembangan ekonomi digital Indonesia yang tengah dikayuh oleh pemerintah.

Pergeseran perilaku konsumen yang dinilai berubah signifikan sejak masa pandemi disebutkan menjadi salah satu alasan meningkatnya aktivitas di platform digital untuk memenuhi kebutuhan hidup. Berangkat dari hal tersebut, e-commerce memiliki andil penting untuk mempercepat pengembangan ekonomi digital yang didominasi oleh UMKM. Mengutip Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga dalam kegiatan gelar wicara bertema Edukasi Digitalisasi Pasar, Warung & UMKM Jawa Timur, hingga 2022 terdapat 20.997.131 UMKM yang telah terdigitalisasi.

Baca Juga

Melihat realita tersebut, UMKM dan perusahaan logistik memiliki hubungan strategis yang dapat menyokong pertumbuhan ekonomi digital lebih lagi. J&T Express, salah satu perusahaan pengiriman yang telah mewarnai industri logistik Indonesia selama delapan tahun mengaminkan cita-cita pemerintah untuk mencapai nilai ekonomi digital tumbuh 800 persen pada 2030 dengan memberdayakan UMKM yang ada.

"Sebagai perusahaan logistik khususnya jasa pengiriman di Indonesia, kami memiliki kedekatan dengan para pelaku UMKM untuk bersama mendorong pertumbuhan ekonomi digital. Selain memberikan layanan pengiriman ke pelanggan, kami pun menciptakan hubungan yang erat dengan para UMKM dan berkomitmen untuk terus memberikan dukungan melalui pendampingan logistik terpercaya dan program-program pemberdayaan yang bermanfaat. Bersama-sama, kami ingin menjadi bagian dari kesuksesan dan pertumbuhan bisnis mereka," ujar Robin Lo, CEO J&T Express.

Selama kiprahnya dalam delapan tahun, J&T Express telah sukses menyelenggarakan berbagai program pemberdayaan UMKM di antaranya J&T Youngpreneur dalam roadshow seminar pengembangan bisnis untuk tingkat mahasiswa dan mendapat pembekalan strategi bisnis langsung dari pebisnis lokal di tiap daerahnya. Dilanjutkan dengan program kompetisi inkubator yakni J&T Super Seller, dimana para UMKM mahasiswa yang terpilih dari berbagai universitas se-Indonesia mendapat modal usaha untuk mengembangkan usahanya selama 3 bulan, tiga pemenang yang lolos kini telah berhasil memperluas pasar bisnisnya.

Tak berhenti disitu, J&T Express turut mengembangkan program pemberdayaan untuk UMKM Disabilitas lewat program Deliver Possibilities, yang diikuti lebih dari 100 peserta dengan mengikuti pelatihan bisnis selama seminggu bersama para ahli bisnis di bidangnya. Hingga terpilih 10 UMKM disabilitas terbaik yang berhasil mendapatkan bantuan wirausaha untuk melengkapi kebutuhan perlengkapan bisnisnya.

J&T Express telah menghubungkan banyak UMKM dengan pelanggan mereka, baik melalui platform e-commerce maupun non e-commerce. Menyambut 2024, J&T Express akan terus memaksimalkan layanannya demi memfasilitasi perdagangan yang kelak berkontribusi dalam pertumbuhan ekonomi. Lebih lanjut, J&T Express juga akan terus menggiatkan berbagai inisiatif untuk UMKM di Indonesia. Berbagai inisiatif tersebut akan difokuskan untuk pengembangan usaha dan peningkatan kemampuan bisnis.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement