Kamis 15 Feb 2024 16:05 WIB

Mobil Pengangkut Kotak Suara Jatuh ke Jurang di Blitar, Ini Kronologinya

Mobil itu dalam perjalanan mengangkut kotak dan surat suara ke balai desa.

Rep: Antara/ Red: Irfan Fitrat
(ILUSTRASI) Warga membawa kotak suara pemilu.
Foto: Republika/Putra M. Akbar
(ILUSTRASI) Warga membawa kotak suara pemilu.

REPUBLIKA.CO.ID, BLITAR — Mobil pikap yang mengangkut kotak suara Pemilu 2024 dilaporkan terjatuh ke jurang di Desa Siraman, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, Kamis (15/2/2024). Kotak suara yang dibawa mobil itu dikabarkan mengalami kerusakan.

Salah seorang warga yang mengetahui kejadian kecelakaan itu, Nando, menjelaskan, awalnya pikap tersebut melaju dari arah timur ke barat melewati tikungan jalan menurun. Tiba-tiba mobil tampak kehilangan kendali. Sementara dari arah berlawanan ada kendaraan lain.

Baca Juga

Mobil pikap lantas bergerak ke kanan dan jatuh ke dalam jurang, yang kedalamannya sekitar tujuh meter. “Mobil (pikap) dari arah atas menghindari kendaraan. Diduga juga rem blongAlhamdulillah, dua orang yang di mobil tidak ada yang luka parah,” kata Nando.

Nando mengatakan, sopir dan satu penumpang di mobil pikap yang kecelakaan itu sudah dievakuasi. Begitu juga muatan kotak suara. Pikap yang mengalami kerusakan pun dikabarkan sudah dievakuasi menggunakan alat berat.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Blitar Hadi Santosa mengatakan, pihaknya langsung menuju lokasi kejadian setelah mendengar kabar mobil pengangkut kotak suara pemilu terjatuh ke jurang. Mobil dengan nomor polisi AG 8107 KJ itu dikabarkan dalam perjalanan mengangkut kotak suara dari Tempat Pemungutan Suara (TPS) 17 Desa Siraman menuju balai desa setempat.

“Tadi saya langsung ke lokasi, kemudian menuju ke balai desa. Kotak suara sudah dievakuasi oleh PPK (Panitia Pemilihan Kecamatan), PPS (Panitia Pemungutan Suara), dibantu keamanan, dibawa ke balai desa,” kata Hadi, Kamis.

Menurut Hadi, mobil pikap itu mengangkut lima kotak suara dari TPS 17 Desa Siraman. Berdasarkan hasil pengecekan, kata dia, satu kotak suara rusak berat, sedangkan lainnya jebol. KPU bersama dengan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Blitar disebut bersepakat mengganti kotak suara yang rusak, disaksikan PPK, PPS, serta tim keamanan.

Ihwal surat suara di dalam kotak, menurut Hadi, kondisinya baik. “Kotak suara sudah diganti dengan yang baru, disaksikan semua pihak. Kami sudah cek dalamnya, alhamdulillah, utuh, tidak ada yang berkurang,” ujar dia.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement