Senin 12 Feb 2024 09:47 WIB

Harga Emas Antam Senin Pagi Stagnan

Harga emas masih berada di harga Rp 1,135 juta per gram.

Petugas menunjukkan emas edisi Imlek berupa gambar Naga Kayu di Butik Emas Antam, Setia Budi, Jakarta, Jumat (2/2/2024).
Foto: ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga
Petugas menunjukkan emas edisi Imlek berupa gambar Naga Kayu di Butik Emas Antam, Setia Budi, Jakarta, Jumat (2/2/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (Antam) yang dipantau dari laman Logam Mulia, Senin (12/2/2024) pagi, stagnan atau tidak berubah di posisi Rp 1.135.000 per gram.

Sebelumnya, harga emas batangan juga berada di posisi Rp 1.135.000 per gram dalam perdagangan pada Sabtu (10/2/2024).

Baca Juga

Sedangkan, harga jual kembali (buyback) emas batangan Senin pagi juga tidak berubah di posisi Rp 1.030.000 per gram sama dengan harga buyback pada Sabtu (10/2/2024).

Transaksi harga jual dikenakan potongan pajak, sesuai dengan PMK No. 34/PMK.10/2017. Penjualan kembali emas batangan ke PT Antam Tbk dengan nominal lebih dari Rp 10 juta, dikenakan PPh 22 sebesar 1,5 persen untuk pemegang NPWP dan 3 persen untuk non-NPWP. PPh 22 atas transaksi buyback dipotong langsung dari total nilai buyback.

Berikut harga pecahan emas batangan yang tercatat di Logam Mulia Antam pada Senin:

- Harga emas 0,5 gram: 617.500

- Harga emas 1 gram: Rp1.135.000

- Harga emas 2 gram: Rp2.210.000

- Harga emas 3 gram: Rp3.290.000

- Harga emas 5 gram: Rp5.450.000

- Harga emas 10 gram: Rp10.845.000

- Harga emas 25 gram: Rp26.987.000

- Harga emas 50 gram: Rp53.895.000

- Harga emas 100 gram: Rp107.712.000

- Harga emas 250 gram: Rp269.015.000

- Harga emas 500 gram: Rp537.820.000

- Harga emas 1.000 gram: Rp1.075.600.000

Potongan pajak harga beli emas sesuai dengan PMK Nomor 34/PMK.10/2017, pembelian emas batangan dikenakan PPh 22 sebesar 0,45 persen untuk pemegang NPWP dan 0,9 persen untuk non-NPWP. Setiap pembelian emas batangan disertai dengan bukti potong PPh 22.

 

sumber : ANTARA

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement