Sabtu 10 Feb 2024 21:04 WIB

Pelabuhan Internasional Batam Layani 14 Kapal Tambahan pada Libur Imlek

Pelayaran tambahan itu untuk melayani peningkatan penumpang dari Singapura ke Batam.

Sejumlah penumpang berjalan di area Pelabuhan Internasional Batam Centre, Batam, Kepulauan Riau, Selasa (27/12/2022).
Foto: ANTARA FOTO/Teguh Prihatna
Sejumlah penumpang berjalan di area Pelabuhan Internasional Batam Centre, Batam, Kepulauan Riau, Selasa (27/12/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, BATAM -- Pelabuhan Internasional Batam Center, Kota Batam, Kepulauan Riau melayani 14 pelayaran kapal tambahan pada saat momen libur Imlek 2024.

Manager Operasional Pelabuhan Internasional Batam Center Nika Astaga, di Batam, Sabtu (10/2/2024), mengatakan, pelayaran tambahan tersebut diberlakukan untuk melayani peningkatan penumpang dari Singapura ke Batam. "Itu khusus untuk kedatangan, kalau keberangkatan relatif normal saja. Tidak ada peningkatan," ujar Nika.

Baca Juga

Ia menyebutkan sebelum adanya penambahan pelayaran kapal, Pelabuhan Internasional Batam Center melayani sebanyak 83 kapal. Menurut Nika, peningkatan penumpang mulai terjadi pada Jumat (9/2), bahkan jumlah penumpang meningkat 100 persen dibanding hari biasanya.

"Hingga siang ini jumlah penumpang sudah mencapai di atas angka 9 ribu penumpang. Itu data kedatangan. Kalau biasanya paling 4.000 penumpang," kata dia lagi.

Nika menyampaikan arus kedatangan masih terus berlanjut hingga malam hari. Sementara untuk arus balik diperkirakan Senin (12/2). "Sekarang yang masuk ke Batam mendominasi. Senin baru balik sepertinya. Besok mungkin saja ada, paling puncaknya Senin," ujar dia.

Sebelum menghadapi peningkatan arus penumpang di Pelabuhan Internasional Batam Center, Nika menyampaikan pihaknya telah melaksanakan rapat koordinasi bersama pihak terkait. Meski demikian, situasi di lapangan diakuinya masih belum berjalan baik, hingga terjadi antrean penumpang.

"Ada kurang kesiapan dari pihak terkait. Karena ini adalah momen Imlek, dan dipastikan jumlah penumpang itu membludak. Namun ini akan menjadi evaluasi bersama, agar momen ini tidak terulang lagi tentunya," ujar Nika.

 

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement