Jumat 09 Feb 2024 13:28 WIB

Menhub Minta Pelindo Kembangkan Pelabuhan Dumai

Potensi Pelabuhan Dumai sangat besar, namun belum dimaksimalkan.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Gita Amanda
Menteri Perhubungan Budi KaryanSumadi meminta PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) segera mengembangkan pelabuhan agar fungsi pelabuhan tersebut dapat maksimal. (ilustrasi)
Foto: Republika/Rahayu Subekti
Menteri Perhubungan Budi KaryanSumadi meminta PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) segera mengembangkan pelabuhan agar fungsi pelabuhan tersebut dapat maksimal. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan mengembangkan serta memaksimalkan fungsi Pelabuhan Dumai di Provinsi Riau dan Pelabuhan Selat Lampa di Provinsi Kepulauan Riau. Menteri Perhubungan Budi KaryanSumadi meminta PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) segera mengembangkan pelabuhan agar fungsi pelabuhan tersebut dapat maksimal.

“Potensi Pelabuhan Dumai sangat besar, namun belum dimaksimalkan,” kata Budi dalam pernyataan tertulisnya, Kamis (8/2/2023) lalu. 

Baca Juga

Budi mencotohkan pergerakan orang dari Dumai menuju Malaysia dan sebaliknya ternyata cukup banyak. Hal tersebut menurutnya merupakan sebuah peluang. “Di Dumai saya melihat potensinya besar, namun fungsi pelabuhan belum maksimal. Pergerakan orang dari dan ke Malaysia cukup banyak. Maka, pelabuhan Dumai ini akan dimaksimalkan. Kita rencanakan pelabuhan yang cantik dan akan diselesaikan dalam waktu dekat," jelas Budi. 

Untuk di Pelabuhan Dumai, dua pengembangan utama yang akan dilakukan adalah pengerukan kolam bandar serta pengembangan terminal penumpang. Budi juga bertolak ke Pelabuhan Selat Lampa, Natuna, Provinsi Kepulauan Riau dan pengembangan yang dilakukan adalah pembangunan terminal dan lahan kontainer. 

"Saya melihat bahwa Pelabuhan Selat Lampa dengan draft yang dalam dan air yang tenang, tentu potensial. Oleh karenanya, kami tadi bersepakat membangun terminal untuk penumpang kapal perintis dan juga menyiapkan lahan untuk container," jelas Budi.

Budi mengungkapkan permasalahan lain di pelabuhan Selat Lampa adalah aksesibilitas ke pelabuhan sehingga potensi dari fungsi pelabuhan ini belum terlalu maksimal. Untuk itu Budi memastikan akan berbicara dengan pihak terkait seperti Kementerian PUPR untuk melakukannperbaikan.

"Jadi kita tinggal mengidentifikasi aksesibilitasnya, lalu kita akan bekerja sama dengan Kementerian PUPR untuk memperbaikinya," tutur Budi.

Pembangunan ini juga akan dikoordinasikan dengan pemerintah daerah setempat. Budi mengharapkan pemerintah daerah juga dapat menyediakan angkutan balik yang dirasa masih relatif kurang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement