Kamis 08 Feb 2024 17:19 WIB

Libur Panjang, 181 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Total volume lalin yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini meningkat 37,05 persen.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Lida Puspaningtyas
Foto aerial antrean kendaraan saat arus balik libur lebaran 2023 di Gerbang Tol Cikampek Utama, Selasa (25/4/2023). Sejumlah kendaraan mulai mengular di gardu pembayaran tol Cikampek Utama sekitar pukul 20.30 WIB menuju arah Jakarta, antrean tersebut didominasi kendaraan pribadi. Sementara menurut Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Listyo Sigit Prabowo terjadi penurunan volume kendaraan saat arus balik sekitar 13 persen dari prediksi harian sebanyak 203.000 kendaraan. Dengan demikian puncak arus balik diprediksi akan mengalami perubahan, dari semula pada tanggal 24-25 April 2023 menjadi 26-29 April 2023 mendatang. Hal tersebut diperkirakan oleh adanya imbauan pemerintah terkait penundaan arus balik.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Foto aerial antrean kendaraan saat arus balik libur lebaran 2023 di Gerbang Tol Cikampek Utama, Selasa (25/4/2023). Sejumlah kendaraan mulai mengular di gardu pembayaran tol Cikampek Utama sekitar pukul 20.30 WIB menuju arah Jakarta, antrean tersebut didominasi kendaraan pribadi. Sementara menurut Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Listyo Sigit Prabowo terjadi penurunan volume kendaraan saat arus balik sekitar 13 persen dari prediksi harian sebanyak 203.000 kendaraan. Dengan demikian puncak arus balik diprediksi akan mengalami perubahan, dari semula pada tanggal 24-25 April 2023 menjadi 26-29 April 2023 mendatang. Hal tersebut diperkirakan oleh adanya imbauan pemerintah terkait penundaan arus balik.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat 181.431 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek pada H-1 Libur panjang Isra Mikraj dan Tahun Baru Imlek 2024 yang jatuh pada Rabu (7/2/2024) Angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) Barrier/Utama, yaitu GT Cikupa (menuju arah Merak), GT Ciawi (menuju arah Puncak), GT Cikampek Utama (menuju arah Trans Jawa), dan GT Kalihurip Utama (menuju arah Bandung).

“Total volume lalin yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini meningkat 37,05 persen jika dibandingkan lalin normal sebanyak 132.387 kendaraan,” kata Corporate Communication and Community Developent Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana dalam pernyataan tertulisnya, Kamis (8/2/2024).

Baca Juga

Untuk distribusi lalu lintas meninggalkan Jabotabek menuju ketiga arah yaitu mayoritas sebanyak 88.462 kendaraan (48,76 persen) menuju arah Timur (Trans Jawa dan Bandung). Lalu sebanyak 53.493 kendaraan (29,48 persen) menuju arah Barat (Merak) dan 39.476 kendaraan (21,76 persen) menuju arah Selatan (Puncak).

Jasa Marga mencatat lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek dengan jumlah 47.112 kendaraan. “Angka tersebut meningkat sebesar 80,98 persen dari lalin normal,” tutur Lisye.

Sementara itu, lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang dengan jumlah 41.350 kendaraan. Angka tersebut meningkat sebesar 49,84 persen dari lalin normal.

“Total lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa dan Bandung melalui kedua GT tersebut adalah sebanyak 88.462 kendaraan atau meningkat sebesar 64,95 persen dari lalin normal,” jelas Lisye.

Selanjutnya, lalin yang meninggalkan Jabotabek menuju arah Merak melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak adalah sebesar 53.493 kendaraan. Angka tersebut meningkat sebesar 16,7 persen dari lalin normal.

Sementara itu, jumlah kendaraan yang meninggalkan Jabotabek menuju arah Puncak melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi sebanyak 39.476 kendaraan. Angka tersebut meningkat sebesar 19,88 persen dari lalin normal.

Jasa Marga mengimbau pengguna jalan tol untuk mengantisipasi perjalanan periode libur panjang Isra Mikraj dan Tahun Baru Imlek 2024 dengan baik.

“Sebelum memasuki jalan tol, pastikan kendaraan maupun pengendara dalam keadaan prima, tetap mematuhi protokol kesehatan saat berada di rest area, memastikan kecukupan BBM, dan saldo uang elektronik serta mematuhi rambu-rambu serta arahan petugas di lapangan,” ujar Lisye.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement