Senin 05 Feb 2024 19:35 WIB

Kementan Kucurkan Bantuan Pertanian Rp 534 Miliar ke Sumut

Mentan menargetkan Sumut menjadi penghasil jagung nasional tertinggi kedua.

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Gita Amanda
Kementan dorong peningkatan produksi pertanian di Sumut. (ilustrasi)
Foto: ANTARA/Fransisco Carolio
Kementan dorong peningkatan produksi pertanian di Sumut. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pertanian (Kementan) memberikan sejumlah bantuan di bidang pertanian ke Provinsi Sumatera Utara dengan jumlah mencapai lebih dari Rp 534 miliar. Bantuan tersebut ditujukan untuk mendukung peningkatan produksi sejumlah komoditas pangan strategis khususnya padi dan jagung. 

Usai melakukan Panen dan Tanam Jagung bersama Wali Kota Medan Bobby Nasution di Kecamatan Medan Tuntungan, Kota Medan, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menargetkan agar Sumatera Utara menjadi penghasil jagung nasional tertinggi kedua setelah Jawa Timur yang selama ini berada di tingkat teratas. 

Baca Juga

“Khususnya Sumatera Utara, kami target, kalau bisa dicapai, saya yakin bisa, capai peringkat kedua nanti untuk jagung di Indonesia, karena sekarang nomor satu adalah Jawa Timur, kalau itu dicapai bantuan nanti kami akan tambah,” kata Amran dikutip dari siaran persnya, Senin (5/2/2024).  

Lebih lanjut Amran mengatakan, memberi dukungan terhadap petani dapat dilakukan dengan cara-cara senderhana. Kuncinya, beri petani ruang untuk untung, maka para petani akan secara otomatis berproduksi. 

Berikutnya, Amran berkomitmen untuk mendukung Sumatera Utara dalam melakukan berbagai langkah akseleratif agar produksi jagung berjalan maksimal salah satunya dengan menyalurkan berbagai bantuan.

“Arahan Bapak Presiden, ada bantuan Rp 14 triliun untuk pupuk, kemudian ada bibit kami bantukan untuk seluruh Indonesia 4 juta hektar, 2 juta jagung, 2 juta padi, itu gratis, supaya petani kita ada kemauan keras untuk berproduksi” kata Amran. 

Salah seorang perwakilan petani jagung sekaligus Ketua Kelompok Tani Pembangunan, Mangantar Harahap mengatakan produktivitas jagung di wilayah Sumatera Utara secara umum sangat baik. 

“Produktivitas jagung saat ini, khususnya di Medan itu 6-7 ton, tapi itupun bisa mencapai 8-9 ton, bahkan 10 ton tergantung cara petani yang mengolah lahan, tergantung cuaca, kalau cuaca bagus, pemilihan bibit yang bagus, olah tanah dan pemupukan yang bagus, hasilnya bisa maksimal,”  ujarnya. 

Jagung merupakan salah satu komoditas pangan penting di Indonesia baik untuk keperluan bahan pangan, pakan ternak, maupun bahan baku industri.Berdasarkan data produksi jagung nasional di tahun 2023 mencapai 20,2 juta ton. Dari total produksi jagung nasional, Jawa Timur merupakan daerah penghasil jagung terbesar dengan produksi mencapai 5,37 juta ton. Sementara itu, luas panen jagung di Sumatera Utara pada tahun 2023 mencapai 208.489 hektar, dengan perkiraan produksi jagung di angka 1.314.467 ton.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement