REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- PT Bukit Energi Investama (BEI), anak usaha PTBA, dan PT Krakatau Chandra Energi (KCE) menandatangani nota kesepahaman (MOU) dalam pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS), pemanfaatan energi baru terbarukan (EBT) dan peluang bisnis listrik dan lainnya.
Direktur Utama PT BEI Biverli Binanga dalam keterangan tulis di Palembang, Sabtu (3/2/2024), mengatakan, kerja sama ini merupakan salah satu upaya untuk mendukung transisi energi dan pencapaian target Net Zero Emission pada 2060 yang ditetapkan pemerintah. "Melalui kesepakatan ini, kami ingin mendorong praktik bisnis yang berdampak positif pada kelestarian alam. Kami juga meyakini kerja sama ini dapat memberikan manfaat ekonomi," kata Biverli.
Direktur Utama PT KCE Erri Dewi Riani mengatakan kerja sama ini merupakan langkah nyata praktik bisnis berkelanjutan Chandra Asri Group melalui salah satu anak usahanya untuk terus menyediakan solusi infrastruktur bidang pembangkit tenaga listrik, jasa kelistrikan dan energi baru terbarukan.
"Kami terus berkomitmen mendukung target Pemerintah dan menjalankan bisnis berbasis energi bersih serta menciptakan kehidupan yang lebih baik ke depan," ujarnya.
Direktur Pengembangan Usaha PTBA Rafli Yandra mengatakan sebagai induk usaha dari PT BEI, PTBA ingin terus berkontribusi dalam menjaga ketahanan energi nasional. Oleh karena itu, bisnis yang berkelanjutan menjadi keharusan.
"Kami ingin menghadirkan Energi Tanpa Henti untuk negeri. Perseroan berkomitmen untuk terus mengambil peran dalam menjaga ketahanan energi nasional sekaligus menjaga kelestarian lingkungan," katanya.
"Ekspansi perusahaan ke bisnis energi baru terbarukan selaras dengan Tujuan Mulia Grup MIND ID," kata Rafli menegaskan.
PT BEI merupakan anak perusahaan PT Bukit Asam Tbk yang bergerak di bidang investasi pada bidang energi, termasuk investasi fasilitas/instalasi pengembangan listrik tenaga surya.
Adapun PT KCE yang bergerak di bidang pembangkit tenaga listrik, jasa kelistrikan, dan energi baru terbarukan merupakan anak perusahaan dari PT Chandra Asri Pacific Tbk, Perseroan yang bergerak di solusi kimia dan infrastruktur yang terkemuka di Indonesia.