Rabu 24 Jan 2024 22:48 WIB

Motor Santri Pancasila Buat GEBER GANJAR Blusukan ke UMKM Jogja

Relawan akan maksimalkan pemenangan capres Ganjar.

Relawan Geber Ganjar
Foto: Relawan Ganjar
Relawan Geber Ganjar

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA - Rangkaian touring GEBER GANJAR (Gerakan Bersama Ganjar) sampai di Yogyakarta. Ketua Umum Motor Santri Pancasila ngopi bersama rombongan motor klasik, motor trabas dan UMKM aparel Jogja meneruskan agenda konsolidasi pemotor di Indonesia untuk berkumpul dalam Rendesvouz Motor Bojonegoro.

"Alhamdulillah, kami senang sekali disambut sedulur sedulur komunitas motor di Jogja. Kami diajak keliling Jogja melihat anak anak muda pemotor yang produksi jaket kulit, emblem dan bordir untuk aparel pemotor" jelas Muhammad Robby Kurniawan, Ketua Umum Motor Santri Pancasila.

Baca Juga

Menurut Robby, meskipun produksi aparel pemotor di Jogja masih dalam tingkatan UMKM, namun kualitas dan desainnya sangat bagus, karena UMKM aparel motor ini isinya mahasiswa mahasiswi seni dan budaya Jogja.

"Soal kualitas bersaing lah sama merek ternama, lha wong desainernya teman saya yang lulusan ISI Jogja dan sekarang jadi dosen seni dan inilah yang disebut Ekonomi Nusantara" tambah Robby, saat ditemui awak media di Kedai Kopi Nuri sekitar Kampus ISI Jogjakarta.

Sebagai informasi, touring GEBER GANJAR yang dijalankan oleh Motor Santri Pancasila dari komunitas ke komunitas motor di Indonesia ini adalah bagian dari menjahit agenda Rendesvouz Motor Bojonegoro sebagai acara puncak konsolidasi para komunitas pemotor di Indonesia yang diadakan akhir Januari.

"Bagi tugas, pekan ini saya konsolidasi GEBER GANJAR di Jawa Tengah, Mas Robby konsolidasi GEBER GANJAR di Jogja, Minggu depan kita ngumpul gathering motor di Bojonegoro" tambah Gus Paox Iben, Ketua KOPI GAMA.

Menurut Gus Paox, gathering pemotor ini sangat penting untuk dihadiri komunitas komunitas motor sebagai bagian pernyataan bahwa pemotor itu beradab, berbudaya. Rencananya acara kumpul kumpul komunitas motor ini di isi pertunjukan musik, pertunjukan seni sanduran, orasi kebudayaan dan kebangsaan para dedengkot pemotor Indonesia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement