Ahad 21 Jan 2024 21:09 WIB

Debat Cawapres, Cak Imin dan Gibran Saling Sindir

Bahkan, Cak Imin menyinggung putusan Mahkamah Konstitusi (MK).

Rep: Bayu Adji P/ Red: Ahmad Fikri Noor
Suasana debat keempat calon wakil presiden di JCC, Jakarta, Ahad (21/1/2024).
Foto: Republika/Prayogi
Suasana debat keempat calon wakil presiden di JCC, Jakarta, Ahad (21/1/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aksi saling sindir terjadi antara Muhaimin Iskandar atau Cak Imin dan Gibran Rakabuming Raka saat debat keempat pemilihan presiden (pilpres) 2024 di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Ahad (21/1/2024). Bahkan, Cak Imin menyinggung putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang meloloskan Gibran sebagai cawapres. 

Saat berdebat mengenai masalah desa, Cak Imin berbicara untuk mencatat sedikit pernyataan yang disampaikan cawapres Mahfud MD. Namun, ia memberikan pernyataan sambil menyindir Gibran.

Baca Juga

"Saya catat sedikit. Yang penting ini bukan catatan Mahkamah Konstitusi," kata Cak Imin sebelum memberikan pernyataan. 

Mendengar hal itu, Gibran ikut membalas ketika diberikan kesempatan untuk berbicara. Cawapres nomor urut 2 itu menilai penampilan Cak Imin kali ini lebih rileks dibandingkan debat sebelumnya. 

"Nah, gitu dong Gus! Jangan terlalu tegang seperti debat cawapres pertama," kata Gibran.

Aksi saling sindir itu bukan yang pertama kali terjadi antara Cak Imin dan Gibran. Dalam segmen sebelumnya, Gibran juga sempat menyindir Cak Imin yang membaca catatan. Sementara Cak Imin bilang tanggapan Gibran hanya mengulang pernyataannya. 

Debat keempat pilpres 2024 itu dilaksanakan di JCC Senayan, pada Ahad (21/1/2024) malam. Dalam debat itu, para cawapres membahas tema pembangunan berkelanjutan, sumber daya alam, lingkungan hidup, energi, pangan, agraria, serta masyarakat adat dan desa.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement