Jumat 19 Jan 2024 23:21 WIB

Pj Wali Kota Mojokerto Dorong Kegiatan Bersih-Bersih Rumah Ibadah

Kegiatan bersih-bersih rumah ibadah disebut wujud toleransi dan moderasi beragama.

Rep: Antara/ Red: Irfan Fitrat
(ILUSTRASI) Kegiatan bersih-bersih rumah ibadah.
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
(ILUSTRASI) Kegiatan bersih-bersih rumah ibadah.

REPUBLIKA.CO.ID, MOJOKERTO — Penjabat (Pj) Wali Kota Mojokerto Ali Kuncoro menginisiasi program “Jaring untuk Umat” (Jumat), yang berupa kegiatan bersih-bersih rumah ibadah. Kegiatan itu dilakukan secara bergilir di rumah-rumah ibadah, bersama warga setempat.

Kegiatan tersebut merupakan bagian dari program “Baksos Bareng Mas Pj” yang diinisiasi Ali Kuncoro setiap Senin sampai Jumat, dengan sasaran berbeda setiap harinya.

Baca Juga

“Kegiatan bersih-bersih tempat ibadah ini merupakan kegiatan rutin yang kami lakukan setiap hari Jumat,” ujar Ali, selepas mengikuti kegiatan bersih-bersih mushala atau Langgar Waqof Darut Taubah Pekayon di Kelurahan Kranggan, Kecamatan Kranggan, Kota Mojokerto, Jawa Timur, Jumat (19/1/2024).

Menurut Ali, kegiatan bersih-bersih berbagai rumah ibadah ini merupakan salah satu wujud toleransi dan moderasi beragama di Kota Mojokerto. Diharapkan hal ini makin meneguhkan Kota Mojokerto sebagai kota yang guyub, rukun, dan nyaman untuk ditinggali oleh seluruh pemeluk agama.

“Kota Mojokerto sudah pernah mendapat penghargaan Harmony Award dari Kementerian Agama, maka harus kita jaga, kita rawat keberagaman di Kota Mojokerto agar senantiasa damai, guyub, rukun,” ujar Ali. 

Tamir Langgar Waqof Darut Taubah Pekayon, M Taufik Hidayat, mengatakan, baru kali ini ada pimpinan daerah Kota Mojokerto yang mengunjungi langgarnya. Ia pun menyampaikan terima kasih kepada Pj Wali Kota atas atensinya.

“Pertama, kami sangat berterima kasih dan bersyukur sekali ya karena Pak Wali mau meluangkan waktunya untuk datang langsung dan ikut membersihkan Langgar Waqof Darut Taubah. Ini baru pertama kali, seingat saya, didatangi wali kota,” ujar Taufik.

Taufik berharap Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto juga dapat membantu perbaikan langgar. Saat ini disebut ada bagian yang bocor dan kondisi kusen yang lapuk. “Semoga dengan kedatangan Pak Wali, melihat secara langsung, kami bisa diberikan bantuan untuk perbaikan langgar,” kata dia.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement