Kamis 18 Jan 2024 19:04 WIB

LSI Denny JA: Elektabilitas Prabowo Naik karena Image 'Gemoy' dan Jokowi

LSI Denny JA sebut elektabilitas Prabowo naik karena image 'gemoy' dan Jokowi.

Rep: Febrian Fachri/ Red: Bilal Ramadhan
 Prabowo Subianto berjoget. LSI Denny JA sebut elektabilitas Prabowo naik karena image 'gemoy' dan Jokowi.
Foto: Antara
Prabowo Subianto berjoget. LSI Denny JA sebut elektabilitas Prabowo naik karena image 'gemoy' dan Jokowi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Peneliti senior Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA, Ardian Sopa, mengatakan kenaikan elektabilitas pasangan Prabowo-Gibran pada periode awal Januari 2024 ini karena keberhasilan merebranding Prabowo menjadi sosok gemoy. 

Lalu faktor lain menurut Ardian adalah karena banyak pemilih terkesima dengan penampilan Gibran Rakabuming yang semakin meyakinkan.

Baca Juga

“Dulu Pak Jokowi terkenal dan populer sampai dipilih karena tren blusukannya, sekarang Pak Prabowo dengan image gemoy-nya,” kata Ardian, Kamis (18/1/2024).

Berdasarkan survei terbaru yang diadakan LSI Denny JA 3-11 Januari 2024, elektabilitas Prabowo-Gibran naik menjadi 46,6 persen.  Ardian menyebut dibandingkan survei sebelumnya yang dilakukan LSI Denny JA akhir Desember 2023 lalu, elektabilitas Prabowo-Gibran mengalami kenaikan 5,4 persen.

Selain itu, faktor kenaikan elektabilitas Prabowo-Gibran adalah karena program populis yang mereka bawakan disukai masyarakat. Yakni Kartu Indonesia Sehat, Kartu Indonesia Pintar, Makan Siang Gratis dan Susu Gratis.

“Jadi ada penambahan pemilih Prabowo-Gibran adalah dari masyarakat berpenghasilan Rp 2 juta ke bawah,” ucap Ardian.

Lalu kenaikan elektabilitas Prabowo-Gibran lanjut Ardian juga karena publik semakin menangkap sinyal dukungan tegas dari Presiden Joko Widodo. 

Ardian mengatakan di posisi kedua mengalami perubahan dibandingkan survei sebelumnya. Di mana elektabilitas pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD kembali menyalip elektabilitas pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar. Elektabilitas Ganjar-Mahfud kini berada di angka 24,8 persen.

Sebelumnya pada survei akhir Desember 2023 lalu elekabilitas Ganjar-Mahfud adalah 22,9 persen. Sedangkan elektabilitas pasangan Anies-Muhaimin kini berada di angka 22,8 persen. Sebelumnya di akhir Desember 2023 elektabilitas pasangan Amin ini berada di urutan kedua dengan angka 25,3 persen. 

“Untuk pasangan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud dalam pertarungan sengit. Ada kenaikan, pasangan Ganjar-Mahfud. Lalu pasangan Amin justru turun," ucap Ardian.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement