Senin 15 Jan 2024 19:34 WIB

Pesan Erick di Perayaan Natal Bersama BUMN 2023 

Erick menyampaikan BUMN telah melakukan langkah nyata dalam mensinergikan perbedaan.

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Gita Amanda
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyampaikan perayaan Natal bersama Kementerian BUMN dan BUMN 2023 merupakan momen yang istimewa. (ilustrasi)
Foto: ANTARA/Reno Esnir
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyampaikan perayaan Natal bersama Kementerian BUMN dan BUMN 2023 merupakan momen yang istimewa. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyampaikan perayaan Natal bersama Kementerian BUMN dan BUMN 2023 merupakan momen yang istimewa. Pasalnya, hal ini bisa menjadi perayaan Natal bersama Kementerian BUMN dan BUMN terakhir bagi dirinya sejak memimpin Kementerian BUMN sejak 2019.

"Perayaan Natal tahun ini tentu perayaan Natal yang terakhir untuk saya sebagai menteri BUMN, yang di mana saya akan selesai tugasnya pada Oktober 2024," ujar Erick saat menghadiri Perayaan Natal Bersama Kementerian BUMN dan BUMN 2023 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Senin (15/1/2024).

Baca Juga

Erick mengucapkan rasa terima kasih yang setulus-tulusnya karena diterima menjadi keluarga besar BUMN sejak awal mendapat amanah memimpin BUMN. Erick menyampaikan keberhasilan transformasi BUMN tak lepas dari dukungan penuh seluruh insan BUMN.

"Saya mengucapkan terima kasih, tidak mungkin kinerja BUMN baik kalau tidak ada bapak-ibu, saudara-saudara, adik-adik semua yang hadir di sini, terima kasih," ucap Erick. 

Erick menyampaikan BUMN telah melakukan langkah nyata dalam mensinergikan dan memadukan segala perbedaan yang ada menjadi sebuah kekuatan untuk kemajuan BUMN. Sejak awal, Erick menekankan pentingnya sikap saling menghargai antarumat beragama yang ada di BUMN sebagai fundamental pembangunan Akhlak BUMN.

"Kita merayakan kegiatan perayaan hari Hindu yang ada di Taman Mini, hari raya Budha di Borobudur, perayaan Natal saya rasa saya sudah datang kedua atau tiga kalinya, walaupun pada saat itu covid, kita melakukan, tentu juga perayaan umat Islam sendiri," kata Erick.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement