REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim Nasional (Timnas) Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) menyatakan pihaknya tidak akan mengendurkan serangan pada sisa dua debat capres-cawapres Pemilu 2024 dan akan semakin berani dalam menyampaikan gagasan untuk masa depan Indonesia.
"Kami ingin menampilkan pemimpin yang berani menyampaikan gagasan, mengkritik, meskipun berseberangan tetapi tetap dengan argumen, data, dan angka yang jelas," kata Juru Bicara (Jubir) Timnas AMIN, Billy David Nerotumilena, saat dihubungi melalui telepon di Jakarta, Jumat (12/1/2024).
Menurut Billy, usai Debat Ketiga Capres Pemilu 2024 yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Istora Senayan, Jakarta, Ahad (7/1), penampilan Anies Baswedan mendapat sentimen positif, terutama di platform media sosial X.
Sehingga, lanjutnya, pada debat keempat dan kelima nanti, baik untuk capres atau cawapres, kemampuan Anies dan Muhaimin akan tetap dioptimalkan supaya masyarakat semakin yakin untuk memilih pasangan calon nomor urut 1 tersebut.
"Jadi, ketika bisa berpikir menggunakan logika kritis dan logis, maka dapat performa baik," tuturnya.
Billy mengaku bahwa selain sentimen positif yang didapatkan setelah debat ketiga, pasangan AMIN juga mendapat sentimen negatif dan itu terjadi di dua platform media sosial TikTok dan YouTube.
Menurut dia, hal itu wajar, apalagi tim sukses kandidat lain juga terus menyerukan narasi-narasi yang menyudutkan Anies dan itu dilakukan secara masif.
"Kenapa TikTok dan YouTube banyak sentimen negatif? Tahu sendiri bahwa postur siapa yang terbesar untuk bikin kampanye, bisa bikin narasi di TikTok seakan-akan playing victim, padahal mereka menyerang personal," ujar Billy.
Rangkaian debat capres-cawapres masih berlangsung dua kali lagi, yakni pada tanggal 21 Januari 2024 dan 4 Februari 2024. KPU telah menetapkan peserta Pilpres 2024, yakni pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD nomor urut 3.
Masa kampanye berlangsung mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, sedangkan jadwal pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
