Senin 08 Jan 2024 23:58 WIB

BUMA Rampungkan Penerbitan Obligasi I di 2023

Obligasi I BUMA Tahun 2023 telah diterbitkan dengan nilai sebesar Rp 600 miliar.

Operasional PT Bukit Makmur Mandiri Utama (BUMA).
Foto: Istimewa
Operasional PT Bukit Makmur Mandiri Utama (BUMA).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bukit Makmur Mandiri Utama (BUMA), mengumumkan keberhasilan penerbitan dan pencatatan Obligasi I BUMA Tahun 2023 di Bursa Efek Indonesia (BEI). Ini menandai langkah historis mereka masuk ke pasar obligasi Indonesia.

Obligasi I BUMA Tahun 2023 telah diterbitkan dengan nilai sebesar Rp 636.620.000.000, terbagi dalam tiga seri: Seri A sebesar Rp 422.910.000.000 dengan tingkat bunga tetap sebesar 8,45 persen per tahun dengan jangka waktu 370 hari kalender dengan pembayaran penuh pada saat jatuh tempo; Seri B sebesar Rp 200.570.000.000 dengan tingkat bunga tetap sebesar 9,10 persen per tahun dengan jangka waktu 3 tahun dengan pembayaran penuh pada saat jatuh tempo; dan Seri C sebesar Rp 13.140.000.000 dengan tingkat bunga tetap 9,70 persen per tahun dengan jangka waktu 5 tahun dengan pembayaran penuh pada saat jatuh tempo. PT Mandiri Sekuritas dan PT Sucor Sekuritas telah ditunjuk sebagai Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi.

Presiden Direktur BUMA Indra Kanoena menyampaikan rasa terima kasihnya, kepada para investor atas kepercayaannya terhadap visi strategis BUMA. Obligasi I BUMA di 2023. Ini merupakan komponen kunci dari diversifikasi strategis pembiayaan dan menunjukkan komitmen BUMA dalam membangun kemitraan yang kuat dengan investor institusional.

Pembayaran bunga Obligasi dijadwalkan setiap tiga bulan terhitung sejak Tanggal Emisi. Tanggal jatuh tempo masing-masing seri adalah 8 Januari 2025 untuk Seri A, 28 Desember 2026 untuk Seri B, dan 28 Desember 2028 untuk Seri C.

Direktur BUMA Silfanny Bahar, menyatakan, akan menggunakan dana tersebut untuk mendukung pertumbuhan lebih lanjut sambil membangun sejarah metrik kredit yang baik. "Pendekatan kami yang seimbang dalam mengalokasikan dana ini ditujukan untuk belanja modal dan meningkatkan efisiensi operasional," katanya dalam siaran pers.

Komitmen ini merupakan bagian integral dari strategi BUMA untuk memberikan nilai jangka panjang dan mencapai dampak positif di masyarakat sekitar tempat operasional.

Penerbitan Obligasi I BUMA Tahun 2023 telah memperluas sumber keuangan BUMA, yang mencerminkan dukungan yang beragam dan kuat dari mitra perbankannya seperti PT Bank Mandiri Tbk, PT Bank Negara Indonesia Tbk, Indonesia Eximbank, PT Bank Muamalat Indonesia Tbk dan PT Bank JTrust Indonesia Tbk.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement