Kamis 04 Jan 2024 16:00 WIB

Inflasi Tahun Ini Diyakini Tetap Terkendali

Berbagai kebijakan dilakukan pemerintah untuk menjaga inflasi.

Rep: republika.id/ Red: republika.id

JAKARTA -- Harga barang dan jasa diyakini tetap terkendali pada tahun ini. Pada 2023, inflasi nasional tercatat sebesar 2,61 persen (yoy). Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono mengatakan, data BPS menunjukkan bahwa pada Desember 2023, Indeks Harga Konsumen (IHK) terjaga dalam kisaran sasaran 3,0 plus minus 1 persen. Inflasi IHK...

Ikuti Whatsapp Channel Republika

Lihat Artikel Asli

Baca Selengkapnya di republika.id

republika.id

Berita Terkait

Khazanah - 2 jam yang lalu

Jamaah Diminta Waspada Potensi Wabah MERS-CoV

Khazanah - 2 jam yang lalu

Semesta Bertasbih

News - 2 jam yang lalu

Deklarasi Balfour, Awal Penjajahan Israel atas Palestina

Kolom - 3 jam yang lalu

Peringatan ke-76 Tahun Nakbah: Realitas dan Harapan

Internasional - 3 jam yang lalu

23 Kendaraan Tempur Israel Dihancurkan Pejuang Palestina

News - 4 jam yang lalu

Besaran Iuran Ditentukan Usai Evaluasi Penerapan Kelas Standar BPJS

News - 4 jam yang lalu

Tersangka Kecelakaan Bus Subang Hanya Sampai Sopir?

News - 5 jam yang lalu

Pecah Kongsi Partai Koalisi dalam Revisi UU Kementerian Negara?

Yuk Ngaji Hari Ini

وَوَضَعْنَا عَنْكَ وِزْرَكَۙ

dan Kami pun telah menurunkan bebanmu darimu,

(QS. Asy-Syarh ayat 2)

Berita Lainnya

Pengendara mengisi bahan bakar minyak (BBM) jenis pertalite di SPBU di kawasan Jalan Pemuda, Rawamangun, Jakarta Timur, Senin (13/5/2024). Sebelumnya, SPBU tersebut dikabarkan tidak lagi menjual BBM jenis pertalite, namun berdasarkan pantauan Republika, SPBU dengan nomor kode 34.132.09 itu masih menjual BBM pertalite. Selain itu, SPBU tersebut juga menjual produk BBM jenis terbaru yakni Pertamax Green dengan oktan RON 95 hasil pengembangan dari energi terbarukan berupa Bioetanol yang sudah teruji oleh Worldwide Fuel Charter (WWFC).

Esgnow - Selasa , 14 May 2024, 20:32 WIB

Asia Tenggara Berpotensi Hasilkan 17 Terawatt Energi Terbarukan

Bayi orangutan Kalimantan. Menurut PBB, perdagangan tumbuhan dan satwa liar masih kerap terjadi.

Esgnow - Selasa , 14 May 2024, 20:09 WIB

PBB: Perdagangan Tumbuhan dan Satwa Liar Ilegal Masih Marak

Esgnow - Selasa , 14 May 2024, 19:42 WIB

Eropa Rampungkan Label Dana Investasi untuk Perangi Greenwashing

Esgnow - Selasa , 14 May 2024, 19:13 WIB

Malaysia Gelar Lelang Carbon Credit Perdana pada Juli

Esgnow - Selasa , 14 May 2024, 18:54 WIB

Bank Besar Dunia Sokong Industri Bahan Bakar Fosil Hingga 7 Triliun Dolar

Terpopuler

1	Geopolitik Timur Tengah, Berdampak Turunnya Saham Berfundamental Bagus
2	IPA 2024: Dirut Pertamina Ungkap Strategi Jaga Ketahanan Energi dan Kelestarian Lingkungan
3	Harga Emas Antam Naik Rp 8.000 per Gram, Cek Lengkapnya
4	Pasar Dinilai Masih Wait and See, IHSG Dibuka Hijau
5	Indonesia dan China Bahas Kerja Sama Riset di Bidang Pengolahan Nikel
6	Rupiah Menguat Jelang Rilis Data Neraca Perdagangan
7	Gerak Cepat BRI Peduli Salurkan Bantuan Tanggap Bencana bagi Warga Terdampak Banjir Sumbar