REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sakinah Finance mengadakan Tour tiga negara selama enam hari (16-21 Desember 2023). Tiga negara yang dikunjungi itu adalah Malaysia, Singapura, dan Thailad.
Konsep tour yang diusung merupakan Edu Tour, yaitu berlibur sambil belajar. Selama perjalanan para peserta tour diberikan literasi dan pelatihan pengelolaan keuangan syariah bersertifikasi.
Di hari pertama dan kedua, Sakinah Finance yang bekerja sama dengan Mustajab Journey ini mengunjungi beberapa tempat wisata di Malaysia, destinasi yang dituju adalah Twin Tower KLCC, Pusat perbelanjaan Coklat Kingdom, dan Kota Bersejarah Malaka.
"Selama perjalanan, pelatihan yang disampaikan kepada para peserta di antaranya mengenai pengelolaan pendapatan serta kebutuhan pranikah dan sesudah menikah," ujar inisiator program Sakinah Finance on the road, Murniati Mukhlisin dalam keterangannya yang diterima Republika.co.id, Rabu (27/12/2023).
Pada hari ketiga, setelah berwisata di Malaysia, para peserta mengunjungi Singapura sekaligus melakukan kunjungan ke Masjid Kassim dan Studi Visit ke salah satu institusi pendidikan Islam yang ada di Singapura, yaitu Institut Pengajian Tinggi Al Zuhri, sekaligus belajar budaya dan sejarah Singapura.
Di Singapura, destinasi yang dituju ialah Universal Studio, China Town, Jewel Changi Airport dan tak lupa landmark dari Singapura, yaitu Merlion. Pelatihan dalam perjalanan pada hari ini di antaranya adalah pengelolaan pendapatan, utang piutang, zakat, dan impian keuangan seperti mengatur keuangan liburan.
Setelah mengunjungi Singapura, di hari keempat hingga hari kelima, rombongan langsung bertolak ke Thailand, destinasi yang dituju diantaranya adalah Kuil Peribadatan Umat Budha White Temple, Pusat oleh-oleh Thailand, Asian Night Market dan Pantai Samila.
Selain berwisata, di Thailand juga melakukan study visit ke universitas terbesar dan favorit di Thailand bagian selatan, yaitu Prince of Songkla University, yang terletak di Hat Yai district, Provinsi Songkla.
Di hari keempat dan kelima, pelatihan yang disampaikan ialah mengenai proteksi keuangan, berbisnis sejak muda dan persiapan masa pensiun.
Sedangkan pada hari terakhir, kembali ke negara Malaysia dengan mengujungi Masjid Negeri Shah Alam dan kota Putrajaya, yang merupakan pusat administrasi (pemerintahan federal) Malaysia dan kunjungan ke lembaga zakat terbesar di Malaysia, yaitu Lembaga Zakat Selangor yang terletak di Shah Alam.
Sesi terakhir pelatihan yang penuh interaksi peserta ini adalah mengenai perhitungan waris Islami dan penjabaran mengenai perencanaan keuangan bagi penyandang disabilitas. Sesi yang sangat penting adalah tilawah Alquran yaitu Metode 5T dan Alquran Isyarat bagi Komunitas Tuli. 5T adalah kepanjangan dari tahsin: baguskan bacaan; Tarjamah: baca terjemahan; Tahfidz: buat hafalan; Tafsir: pahami asbabunnuzul dan makna; dan Tathbiq: praktikkan dalam kehidupan sehari-hari.
"Program sejenis akan dilanjutkan pada 2024 karena animonya cukup tinggi," uajar Murniati. Untuk program ini, dia dibantu oleh trainer lainnya yaitu Anwar, Nafis, Kana, Ratna, Nina, Eva, Nia, Nanda, Dewi, Ninik, Reza, Agung, dan Elis