Rabu 06 Dec 2023 06:52 WIB

Roca Group Resmikan Terowongan Kiln Elektrik Pertama di Dunia

Roca Group memiliki tujuan jangka panjang untuk mengurangi karbon.

Terowongan Kiln
Foto: istimewa
Terowongan Kiln

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Roca Group berinvestasi dalam terowongan kiln listrik pertama di dunia untuk peralatan sanitasi. Dalam upaya dekarbonisasi produksi keramik, perusahaan ini mengelektrifikasi proses produksinya di pabrik Laufen di Gmunden (Austria) dengan memanfaatkan teknologi mutakhir dari Keramischer OFENBAU.

Produsen kiln asal Jerman tersebut fokus pada inovasi berkelanjutan selama lebih dari 25 tahun dan merupakan pemimpin pasar dalam pembuatan kiln keramik yang hemat energi, menjadikannya mitra yang ideal untuk langkah dekarbonisasi Roca Group. Setelah melalui dua tahun proses pengembangan, terowongan kiln elektrik pertama untuk produk sanitasi berhasil memulai produksi potongan keramik yang kompleks di Gmunden.

Baca Juga

Pabrik Laufen, yang telah menggunakan listrik dari sumber terbarukan, dipilih untuk implementasi pertama dari teknologi perintis ini karena sangat kondusif untuk pembuatan produk terbaru dengan kualitas terbaik. Inovasi kiln elektrik ini pun telah didaftarkan oleh Kantor Paten Eropa.

Kiln yang sangat efisien, terdekarbonisasi, dan otomatis ini disebut menjadi alternatif yang berharga untuk produksi konvensional yang bergantung pada bahan bakar fosil. Hal ini juga merupakan tonggak penting dalam memastikan bahwa Gmunden menjadi fasilitas produksi peralatan sanitasi nol bersih (net-zero) pertama di dunia pada tahun 2024. Investasi ini juga merupakan inti dari strategi dekarbonisasi Roca Group yang menutup tahun 2022 dengan pengurangan emisi CO2 langsung sebesar 39% dibandingkan dengan dasar tahun 2018, mendekati target netralitas karbon Science Based Target initiative (SBTi) pada tahun 2045.

Hasil produksi pertama dari sistem kiln baru ini disebut menunjukkan potensi yang besar untuk seluruh industri, karena tidak hanya produksi sanitasi yang bisa mendapatkan keuntungan dari teknologi baru ini, tetapi juga sektor keramik lainnya seperti keramik struktural dan teknis atau peralatan makan. Kiln ini diyakini bahwa dekarbonisasi total produksi keramik tidak hanya memungkinkan, tetapi juga realistis dan layak secara ekonomi.

Albert Magrans, CEO Roca Group dalam siaran persnya mengatakan, "Roca Group memiliki tujuan jangka panjang untuk mengurangi karbon dalam operasi dan kami telah bekerja keras untuk menemukan solusi yang akan membantu kami mencapainya. Kemitraan pan-Eropa yang baru ini tidak hanya membantu kami dalam perjalanan menuju nol karbon, tetapi juga merupakan langkah maju yang jelas bagi industri secara keseluruhan".

Günter Halex, Ketua Dewan Penasihat di Keramischer OFENBAU menambahkan, "Kiln elektrik ini sekali lagi membuktikan bahwa teknologi canggih kami cocok untuk mendekarbonisasi bahkan industri keramik yang padat CO2. Kiln yang dipanaskan dengan listrik memberikan pengguna kami kebebasan dari pasar energi serta memungkinkan produksi yang berkelanjutan dan ekonomis saat ini dan di masa mendatang. Proyek terobosan dan inovatif ini menunjukkan bahwa teknologi kami dapat mempertahankan kualitas maksimum pada produk keramik sekaligus memberikan kontribusi positif bagi planet kita."

keramik terdekarbonisasi

Dengan Roca Group yang berkantor pusat di Spanyol, pabrik Laufen di Austria, dan Keramischer OFENBAU di Jerman, proyek kolaborasi ini disebut merupakan kisah sukses Eropa menuju produksi industri sanitasi yang mampu bertahan di masa depan baik di Eropa maupun di dunia. Mendorong dekarbonisasi lebih lanjut di seluruh industri membutuhkan pengembangan intensif dan inovasi yang berani. Melalui Roca Group Ventures, Roca telah mengakuisisi saham mayoritas di Keramischer OFENBAU Holding GmbH, yang memiliki Keramischer OFENBAU GmbH, dan berinvestasi pada kemampuan perusahaan untuk berinovasi demi kepentingan seluruh industri keramik. Roca Group Ventures juga berkomitmen untuk mendukung perusahaan dengan pendanaan tambahan untuk mengembangkan, menerapkan, dan memasarkan teknologi mutakhir yang akan membentuk masa depan industri ini.

Kedua bisnis akan tetap sepenuhnya beroperasi secara independen, kolaborasi jangka panjang ini diyakini akan memperkuat kemampuan inovasi kedua perusahaan untuk mencapai tujuan dekarbonisasi yang sama: industri keramik yang berkelanjutan di masa depan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement