REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno optimistis total kunjungan wisatawan mancanegara hingga akhir tahun 2023 akan mencapai angka 11 juta orang. Momen Natal dan Tahun Baru diyakini akan menjadi pengungkit para wisman untuk melancong ke Indonesia.
Data Badan Pusat Statistik mencatat hingga Oktober 2023, total kunjungan wisman telah mencapai 9,49 juta kunjungan atau melebihi periode sama tahun lalu yang hanya 4,23 juta kunjungan. Sandiaga menyampaikan, realisasi itu juga sudah melampaui target yang dipasang Kemenparekraf sebanyak 8,5 juta kunjungan untuk tahun ini.
“Tentu harapannya untuk wisman satu juta orang bisa dilampaui untuk Desember (momen Nataru) dan ditambah kumulatif Oktober maka kedatangan wisnus kita harapkan bisa tembus 11 juta. Ini peningkatan signifikan dari target 8,5 juta tahun ini,” ujar Sandiaga di Jakarta, Senin (4/12/2023).
Sandiaga belum memerinci target kunjungan wisman di tahun depan. Namun ia memperkirakan, sumbangan devisa pariwisata pada 2024 bakal tembus di atas Rp 200 triliun seiring dengan sektor pariwisata yang kembali pulih. Oleh karena itu, pihaknya mendukung terealisasinya Indonesia Tourism Fund (ITF) karena akan membantu pengembangan pariwisaya di dalam negeri.
ITF ditargetkan sudah terbentuk pada pertengahan 2024 dan akan mendukung penyelenggaraan agenda-adenda internasional. Seperti misalnya MotoGP Mandalika yang ikut menarik kedatangan wisman ke Lombok, NTB.
Sementara itu, untuk pergerakan wisatawan nusantara (wisnus), masih jauh dari target. BPS mencatat pergerakan wisnus baru mencapai 688,78 juta hingga Oktober 2023. Realisasi tersebut mengalami kenaikan 11,9 persen dari bulan sebelumnya namun tercatat masih jauh dari target pemerintah sebanyak 1,2 miliar-1,4 miliar pergerakan pada tahun ini.
Sandiaga Salahuddin Uno, menuturkan masih ada harapan pergerakan wisnus dapat mencapai rentang target tahun ini. Lagi-lagi, momen libur Natal dan Tahun Baru diyakini menjadi pengungkit pergerakan wisata masyarakat domestik.
“Masih berharap dua bulan ini (November-Desember) bisa tercapai,” kata Sandiaga.