Selasa 05 Dec 2023 19:24 WIB

Kemenhub Siapkan Program Mudik Gratis Naik Kapal Laut

Mudik gratis itu hanya diikuti oleh lapisan masyarakat yang kurang mampu.

Rep: Dedy Darmawan Nasution/ Red: Ahmad Fikri Noor
Sejumlah peserta program Mudik Gratis asal Tanjung Priok, Jakarta turun dari Kapal Motor (KM) Dobonsolo setibanya di dermaga Terminal Penumpang Tanjung Emas Semarang, Jawa Tengah, Ahad (16/4/2023).
Foto: ANTARA FOTO/Aji Styawan
Sejumlah peserta program Mudik Gratis asal Tanjung Priok, Jakarta turun dari Kapal Motor (KM) Dobonsolo setibanya di dermaga Terminal Penumpang Tanjung Emas Semarang, Jawa Tengah, Ahad (16/4/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Kementerian Perhubungan mengaku tengah menyiapkan program mudik gratis bagi masyarakat yang akan pulang ke kampung halaman untuk momen Natal 2023 sekaligus Tahun Baru 2024. Pemerintah tengah menyiapkan mekanisme sehingga mudik gratis itu hanya diikuti oleh lapisan masyarakat yang kurang mampu. 

“Kita sedang siapkan mekanisme tentunya yang tepat sasaran. Kita sedang siapkan, mudah-mudahan dalam waktu dekat pekan ini sudah selesai,” kata Direktur Jenderal Perhubungan Laut, Kemenhub, Antoni Arif Priadi di sela Rapat Koordinasi Penyelenggaraan Angkutan Laut Natal dan Tahun Baru 2024 di Jakarta, Selasa (5/12/2023). 

Baca Juga

Hanya saja, Antoni menjelaskan, kuota mudik gratis naik kapal laut yang disiapkan untuk Nataru tidak akan sebesar periode mudik Lebaran. Pasalnya, jumlah pemudik di akhir tahun ini tidak sebanyak Lebaran. 

Diproyeksikan, jumlah penumpang kapal laut selama periode libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 mencapai 2,41 juta orang atau naik lima persen dari periode Nataru sebelumnya.  Lonjakan penumpang diperkirakan terjadi pada 22 Desember 2023 menjelang perayaan Natal serta 2 Januari 2024 setelah momen libur Tahun Baru. 

Kemenhub juga mencatat, sebanyak 1.354 kapal dengan kapasitas angkut sekali jalan 242.069 penumpang telah disiapkan untuk menyambut para pemudik maupun wisatawan yang akan berlibur. Lebih lanjut, Antoni menuturkan, faktor keselamatan penumpang menjadi yang utama. Kemenhub memastikan seluruh armada yang disiapkan oleh para operator angkutan laut telah melalui ramp check dan mendapatkan Surat Persetujuan Berlayar (SPB). Di sisi lain, pihaknya juga terus mengingatkan pengelola kapal agar para anak buah kapal rutin mengecek kapal setiap 30 menit hingga satu jam saat sedang berlayar. 

 

Untuk mempermudah koordinasi pengawasan, Direktur Lalu Lintas Dan Angkutan Laut, Hendri Ginting menyampaikan, pihaknya akan membuka Posko Angkutan Laut Nataru mulai 18 Desember 2023 hingga 8 Januari 2024 mendatang di seluruh pelabuhan. Adapun saat ini ada 264 pelabuhan pantau yang diawasi secara langsung. 

“Seluruh persiapan harus kita maksimalkan karena sekali lagi, pergerakan orang bisa melonjak dan ditambah lagi faktor cuaca yang bisa menghambat pergerakan sehingga menyebabkan penumpukan penumpang,” ujarnya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement