Senin 04 Dec 2023 11:03 WIB

Regulator China Percepat Reformasi Lembaga Keuangan Kecil

Otoritas China fokus pada orang-orang yang berpotensi memicu risiko keuangan besar.

Rep: Novita Intan/ Red: Fuji Pratiwi
Bendera China
Foto: AP Photo/Kin Cheung
Bendera China

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING-- Regulator keuangan utama China mengatakan pihaknya akan mempercepat reformasi lembaga keuangan kecil dan menengah. Hal ini seiring dengan peningkatan pengawasannya terhadap sektor ini.

Seperti dilansir dari laman Reuters, Ahad (3/12/2023) Administrasi Regulasi Keuangan Nasional (NFRA) akan bekerja sama dengan Administrasi Umum Pengawasan Keuangan untuk memperketat pengawasan industri keuangan selain pasar sekuritas.

Baca Juga

Direktur Li Yunze mengatakan NFRA -- badan pengawas yang mengawasi seluruh aspek sektor keuangan China yang nilainya 57 dolar AS triliun -- bersama dengan departemen lainnya akan fokus menangani orang-orang penting dan perilaku penting yang menyebabkan risiko keuangan besar dan merusak tatanan pasar, termasuk perantara pihak ketiga yang ilegal. 

Li mengatakan NFRA juga akan memanfaatkan peluang yang menguntungkan saat ini untuk meningkatkan kesadaran menekan risiko. Hal ini akan mendorong lembaga perbankan kecil dan menengah untuk mengoptimalkan struktur mereka, meningkatkan kualitas, dan meningkatkan efisiensi.

Dia menambahkan, mereka akan mendorong perusahaan asuransi kembali ke fungsi perlindungan semula, dan membimbing pengelola aset, non-perbankan, dan lembaga lain agar tetap berpegang pada posisi asasnya.

"Saat ini, operasional sektor keuangan Tiongkok secara umum stabil dan ketahanan terhadap risiko secara keseluruhan kuat. Kami sepenuhnya yakin dan memiliki kondisi serta kemampuan untuk meningkatkan vitalitas melalui reformasi, menyelesaikan masalah melalui pembangunan, dan merespons dengan baik tantangan berbagai jenis risiko keuangan dengan meningkatkan volume inventaris," kata dia.

 

 

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement