REPUBLIKA.CO.ID, AGAM -- Harga cabai merah keriting di Kabupaten Agam, Sumatera Barat naik sejak pertengahan November hingga awal Desember 2023, dampak dari berkurangnya persediaan bahan pangan itu.
Pedagang di Pasar Serikat Lubuk Basung Garagahan, Wati di Lubuk Basung, Agam, Ahad (3/12/2023), mengatakan harga cabai sampai 3 Desember 2023 ini masih tinggi.
Sebelumnya harga cabai hanya Rp50 ribu per kilogram, naik menjadi Rp55 ribu per kilogram, Rp60 ribu per kilogram, Rp65 ribu per kilogram, Rp75 ribu per kilogram dan menjadi Rp75 ribu per kilogram.
"Minggu sebelumnya, harga cabai sempat turun menjadi Rp68 ribu per kilogram dan saat ini kembali naik Rp75 ribu per kilogram," katanya.
Ia mengaku harga cabai merah itu naik akibat persediaan sedikit di pedagang pengumpul setelah petani gagal panen. Menurut dia, apabila persediaan sedikit maka harga menjadi naik dan apabila persediaan banyak maka harga akan turun.
Sementara Sekretaris Dinas Perindustrian Perdagangan dan Ketenagakerjaan Agam Aguska Dwi Fajra menambahkan harga cabai rawit juga naik dari Rp64 ribu menjadi Rp70 ribu per kilogram, harga bawang merah dari Rp28 ribu menjadi Rp30 ribu per kilogram dan bawang putih dari Rp33 ribu menjadi Rp35 ribu per kilogram.
Setelah itu kentang naik dari Rp14 ribu menjadi Rp15 ribu per kilogram, buncis dari Rp13 ribu menjadi Rp20 ribu per kilogram, tomat dari Rp8 ribu menjadi Rp13 ribu per kilogram dan wartel dari Rp12 ribu menjadi Rp18 ribu per kilogram.
"Harga kebutuhan pokok itu naik dari Rp2 ribu sampai Rp6 ribu per kilogram," katanya.
Ia menambahkan untuk harga kebutuhan yang normal berupa beras benang pulau Rp15 ribu per kilogram, beras sokan Rp15 ribu per kilogram, Ir 42 Rp15 ribu per kilogram, benang paluang Rp15 ribu per kilogram dan beras kuruik kusuik Rp17 ribu per kilogram.
Sementara gula pasir Rp16 ribu per kilogram, minyak kemasan Rp18 ribu per liter, minyak curah Rp5 ribu per kilogram, ayam broiler Rp60 per ekor, ayam kampung Rp65 ribu per ekor dan daging sapi Rp140 ribu per kilogram.