Selasa 28 Nov 2023 04:14 WIB

RAJA Bukukan Laba Bersih 12,6 Juta Dolar AS

Laba ini berarti naik 26 persen dari tahun sebelumnya.

PT Rukun Raharja menyampaikan Public Expose live 2023, dalam rangka memperingati 46 tahun diaktifkannya kembali Pasar Modal Indonesia, Senin (28/11).
Foto: istimewa/tangkapan layar
PT Rukun Raharja menyampaikan Public Expose live 2023, dalam rangka memperingati 46 tahun diaktifkannya kembali Pasar Modal Indonesia, Senin (28/11).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA Direktur Keuangan PT Rukun Raharja, Tbk (RAJA), Oka Lesmana, mengatakan, sampai dengan kuartal 3- 2023, perseroan membukukan laba bersih 12,6 Juta dolar AS, lebih besar secara signifikan dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya yaitu 5,6 Juta dolar AS, atau naik sekitar 123% secara year on year (yoy).

Hal itu disampaikan saat melakukan Public Expose live 2023, dalam rangka memperingati 46 tahun diaktifkannya kembali Pasar Modal Indonesia, Senin (28/11). Acara ini turut dihadiri oleh jajaran Direksi Perseroan yaitu Djauhar Maulidi, Oka Lesmana, Sumantri dan Ogi Rulino.

Oka Lesmana mengatakan pendapatan bersih Perseroan mengalami kenaikan sebesar 26 persen. Pada periode yang sama di tahun sebelumnya perseroan membukukan pendapatan bersih sebesar 87 Juta dolar AS.  Sedangkan di tahun ini Pendapatan bersih Perseroan adalah sebesar 110 Juta dolar AS.

Oka menjelaskan, ada beberapa faktor yang mempengaruhi kenaikan ini, di antaranya adalah kenaikan penjualan gas baik dari gas pipa maupun CNG, terutama dengan adanya penambahan pelanggan baru di pulau sumatera. Selain itu kenaikan kontribusi dari sektor infrastrktur gas juga memberikan kontribusi yang cukup baik terutama dari toll fee pada pipa gas dan pipa minyak mentah milik Perseroan.

Terkait Realisasi Belanja Modal (Capex) Perseroan, menurut Oka, hingga kuartal 3 ini telah mencapai 41 Juta dolar AS. Angka ini setara dengan 82% dari total +/- 50 Juta dolar AS yang dianggarkan untuk keperluan belanja modal di tahun 2023.

Capex yang telah disiapkan ini telah digunakan untuk pengembangan bisnis Perseroan ditahun ini. Sampai dengan kuartal 3 ini Perseroan fokus pada pengembangan bisnis yang saat ini sudah dijalankan Perseroan. Adaun proyek yang sudah berjalan pada tahun 2023 ini adalah Pembangunan mother station (CNG) di Grobogan Jawa Tengah, Proyek pembangunan pipa gas PT IKPP di Riau, Proyek eksplorasi blok minyak di wilayah Sumatera dan Pembelian hak partisipasi blok minyak di wilayah Sumatera.” papar Bapak Sumantri Suwarno, Direktur Pengembangan Bisnis Perseroan.

Direktur Utama RAJA, Djauhar Maulidi terkait beberapa strategi dan inisiatif Perseroan, menyampaikan di antaranya adalah dengan melakukan akselerasi pengembangan bisnis yang ekspansif serta dan mengoptimalkan hasil investasi untuk memberikan nilai tambah kepada pemegang saham.

Selain itu, disampaikan juga visi jangka panjang Perseroan dimana Perseroan tengah mempersiapkan pengembangan bisnis dan diversifikasi bisnis yang nantinya bertujuan untuk menciptakan nilai tambah yang lebih tinggi bagi perseroan dengan memasuki lini bisnis petrokimia dan energi baru terbarukan. Ini bukan hanya bermanfaat bagi lingkungan, tetapi juga menguntungkan secara finansial untuk para pemegang saham.

Pada iklim investasi yang sangat kompetitif saat ini Perseroan terus meningkatkan kompetensi di setiap bidang usaha yang dimiliki Perseroan, oleh karenanya Perseroan mengajak investor untuk memberikan dukungan penuh kepada Perseroan dengan terus mempercayakan investasi yang dimiliki untuk dikelola oleh Perseroan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement