Kamis 23 Nov 2023 19:30 WIB

Tiga Nasihat Sang Nabi untuk Bani Israil

Bani Israil dikenal kerap melanggar perintah Allah.

Rep: Muhyiddin/ Red: Erdy Nasrul
Kegiatan belajar mengaji Alquran (ilustrasi)
Foto: Dokumen
Kegiatan belajar mengaji Alquran (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seorang lelaki dari Bani Israil pernah menerima nasihat dari nabi mereka, khususnya dalam menuntut ilmu. Hal ini sebagaimana diceritakan dalam buku Nashaihul ‘Ibad.

Diriwayatkan bahwa ada seorang lelaki dari kalangan Bani Israil yang hendak pergi menuntut ilmu dan kebetulan berita itu sampai kepada nabi mereka.

Baca Juga

Lelaki itu lalu dipanggil untuk menghadap. Setelah datang, Sang Nabi berkata kepadanya:

“Wahai orang muda aku akan memberimu tiga wejangan dari ilmu orang-orang yang terdahulu dan orang-orang yang kemudia.”

Pertama, yaitu takutlah kepada Allah, baik sewaktu berada di tempat sepi maupun di tempat ramai.

Kedua, jaga lisanmu jangan sampai engkau sembarangan berkata kepada orang lai, kecuali hal-hal yang baik sebagaimana ibarah berikut:

“Barang siapa yang memecah belah manusia, maka orang-orang akan menjauhinya.”

Ketiga, perhatikan makananmu jangan sampai kamu memakannya kecuali dari hasil yang halal.

Setelah mendengar tiga nasihat itu, lelaki Bani Israil itu pun mengurungkan niatnya menuntut ilmu ke luar negeri lain.

Diceritakan pula bahwa ada seorang laki-laki dari kaum Bani Israil yang mengumpulkan 80 peti yang penuh dengan kitab-kitab ilmu pengetahuan, namun ia tidak memperoleh manfaat dari ilmunya.

Allah pun menurunkan wahyu kepada nabi-Nya untuk menyampaikan kepada lelaki tersebut:

“Meskipun engkau mengumpulkan ilmu yang banyak niscaya ilmu itu tidak akan memberi manfaat bagimu kecuali jika engkau mengerjakan tiga hal berikut.”

Pertama, jangan engkau mencintai dunia karena dunia bukanlah tempat orang orang beriman.

Kedua, jangan berteman dengan setan karena setan bukan teman orang-orang yang beriman.

Ketiga, jangan mengganggu seseorang karena mengganggu orang lain bukanlah pekerjaan orang-orang yang beriman.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement