REPUBLIKA.CO.ID, TIMIKA -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mimika, Provinsi Papua Tengah dan PT Freeport Indonesia (PTFI) menggelar pelatihan barista untuk meningkatkan keterampilan pelaku usaha di daerah setempat.
Staf Ahli Bupati Mimika Bidang Hukum Politik dan Pemerintahan Septinus Timang, di Timika, kemarin, mengatakan pelatihan barista diikuti oleh 15 orang, yaitu petani kopi, pelaku usaha, pendamping dan tenaga pelatih. "Ini merupakan kolaborasi yang baik antara pemerintah dalam hal ini Dinas Pertanian, Hortikultura dan Perkebunan Mimika bersama PTFI melalui Community Economies Development Nemangkawi Mining Institute," kata dia.
Menurut Septinus, pemerintah berharap pelatihan barista ini dapat menambah keterampilan bagi para peserta untuk memasuki dunia usaha dan kerja sebagai barista andal Mimika. "Melalui pelatihan ini, peserta dapat memanfaatkan kesempatan yang ada dengan menimba ilmu yang diberikan sehingga dapat berguna nantinya," ungkapnya.
Senior Vice President Community Development PTFI Nathan Kum menjelaskan, pada 2006 pihaknya mengelola kopi sendiri dan di 2014 berkolaborasi bersama Pemkab Mimika mengolah kopi asli setempat. "Kami bersama-sama mengembangkan potensi kopi di Mimika, dan sekarang masyarakat sudah memiliki lahan dan menanam sendiri," kata Nathan.
Dia menambahkan, PTFI berharap melalui kerja sama dan kolaborasi ini dapat menjadi bekal bagi 15 peserta untuk meningkatkan kualitas diri dan menjadi pegangan dalam menciptakan kopi yang bernilai jual.
"Keterampilan sangat dibutuhkan dalam memasuki dunia usaha dan kerja, mari manfaatkan peluang yang ada dengan mengikuti pelatihan ini dengan sebaik-baiknya," ujarnya lagi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
