REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Perdagangan RI Zulkifli Hasan menekankan, Indonesia menyambut baik upaya penguatan kerja sama bilateral dengan Amerika Serikat (AS) melalui peningkatan status kerja sama dari Strategic Partnership ke Comprehensive Strategic Partnership (CSP). Ia juga mengungkapkan, AS menyambut baik rencana aksesi Indonesia ke dalam Organisasi Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD).
Hal tersebut disampaikan Zulkifli saat bertemu Wakil Menteri Luar Negeri Bidang Pertumbuhan Ekonomi, Energi, dan Lingkungan AS Jose W Fernandez di San Francisco, AS, Rabu (15/11/2023).
"AS menawarkan kepada Indonesia, bantuan apa yang dibutuhkan untuk mendukung," ujar Zulhas, Jumat (17/11/2023).
Pertemuan bilateral tersebut berlangsung di sela-sela rangkaian Pertemuan Tingkat Menteri Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik (Asia—Pacific Economic Cooperation Ministerial Meeting/AMM), 14—15 November 2023. Turut mendampingi Mendag Zulkifli Hasan yaitu Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Kemendag RI Djatmiko Bris Witjaksono dan Staf Khusus Menteri Perdagangan Bidang Perjanjian Perdagangan Internasional Bara K Hasibuan.
Dalam pertemuan, Zulkifli juga menunjukkan sambutan baik Indonesia terhadap rencana pembentukan Persetujuan Mineral Kritis (Critical Mineral Agreement/CMA). Melalui persetujuan tersebut, Indonesia berharap dapat menjadi pemasok baterai kendaraan listrik (electric vehicle/EV) bagi AS untuk jangka panjang.
"AS dapat berperan dengan cara mentransfer ilmu mengenai pengelolaan lingkungan dan mencarikan investor," ungkap Zulkifli.