Senin 13 Nov 2023 18:53 WIB

BI Catat Surplus Anggaran Rp 34,94 Triliun per Kuartal III

Penerimaan tercatat sebesar Rp 136,90 triliun.

Ilustrasi- Logo Bank Indonesia
Foto: Bank Indonesia
Ilustrasi- Logo Bank Indonesia

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bank Indonesia (BI) melaporkan realisasi anggaran mencatatkan surplus sebesar Rp 34,94 triliun hingga September atau kuartal III 2023. Adapun sampai akhir tahun, realisasi anggaran tahunan Bank Indonesia (ATBI) mencatatkan surplus sebesar Rp 27,19 triliun.

“Sampai dengan September 2023, realisasi anggaran mencatatkan surplus Rp 34,94 triliun dan diprognosakan mencapai Rp 27,19 triliun sampai dengan akhir tahun ini,” kata Gubernur BI Perry Warjiyo saat Rapat Kerja dengan Komisi XI DPR RI di Jakarta, Senin (13/11/2023).

Baca Juga

Perry menjelaskan surplus terjadi karena total penerimaan melampaui total pengeluaran, di mana penerimaan tercatat sebesar Rp 136,90 triliun dan pengeluaran senilai Rp 101,96 triliun.

Peningkatan penerimaan utamanya didorong oleh pengelolaan surat berharga, termasuk Surat Berharga Negara (SBN), dan realisasi bauran kebijakan, antara lain pembayaran jasa giro kepada pemerintah dan kebutuhan beban operasi moneter.

Sementara itu, realisasi anggaran operasional mencatatkan surplus lebih tinggi dari rencana, yakni sebesar Rp 28,37 triliun dari rencana sebesar Rp 11,63 triliun. Nilai realisasi surplus anggaran operasional diperoleh dari penerimaan yang tercatat sebesar Rp 37,93 triliun, sementara pengeluaran mencapai Rp 9,56 triliun.

“Anggaran operasional yang mencatatkan surplus lebih tinggi dari rencana dipengaruhi oleh peningkatan penerimaan pengelolaan cadangan devisa yang didukung dengan implementasi reformasi cadangan devisa dan pengaruh suku bunga global yang meningkat tinggi dari asumsi awal,” jelas Perry.

Adapun proyeksi surplus anggaran operasional pada akhir 2023 diperkirakan mencapai Rp 23,98 triliun, terdiri dari proyeksi penerimaan sebesar Rp 40,94 triliun dan pengeluaran senilai Rp 16,95 triliun.

Di sisi lain, anggaran kebijakan mencatatkan surplus sebesar Rp 6,56 triliun per September dan diperkirakan sebesar Rp 3,20 triliun pada akhir 2023. Realisasi penerimaan anggaran kebijakan tercatat sebesar Rp 98,96 triliun dan diprediksi sebesar Rp 131,90 triliun. Sedangkan realisasi pengeluaran tercatat senilai Rp 92,40 triliun dan diproyeksikan sebesar Rp 128,70 triliun pada akhir tahun.

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement