Sabtu 11 Nov 2023 16:51 WIB

Kemenkumham Terbitkan SK Kepengurusan HNSI Baru

Keputusan Kemenkumham dikeluarkan pada 10 November 2023.

Musyawarah Nasional HSNI di Bali pada 2-5 November 2023.
Foto: Dok Republika
Musyawarah Nasional HSNI di Bali pada 2-5 November 2023.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum (Dirjen AHU) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) telah menerbitkan Surat Keputusan kepengurusan baru Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) hasil Musyawarah Nasional di Bali pada 2-5 November 2023.

Keputusan Kemenkumham Nomor AHU-0001561.AH.01.08.Tahun 2023 Tentang Persetujuan Perubahan Perkumpulan Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia itu resmi diterbitkan pada Jumat, 10 November 2023.

Baca Juga

Sekretaris Jenderal HNSI, Lydia Assegaf menyatakan bahwa SK dari Kemenkumham telah menambah semangat dan soliditas seluruh DPD dan DPC di seluruh Indonesia. 

“Alhamdulillah. Kami sangat mengapresiasi kemenkumham dalam memberikan pelayanan optimal dan profesional  dengan menerbitkan SK Kepengurusan DPP HNSI hasil keputusan Munas HNSI VIII di Bali yang merupakan forum tertinggi organisasi HNSI dgn dihadiri 34 DPD dan 345 DPC yg memiliki legitimasi yg kuat. Kami mulai dari DPP , DPD , DPC hingga ke rukun2 nelayan di HNSI merupakan mata rantai yang terikat sangat kuat. Sekarang saatnya kami semua fokus untuk langsung bergerak cepat untuk menjalankan program2 kerja serta program prioritas dari ketua umum Bapak Herman Herry,” kata Lydia. 

Menyikapi SK kepengurusan baru HNSI tersebut, Kemenkumham mendapat apresiasi dari seluruh pengurus HNSI di daerah. Ketua DPD HNSI Jawa Tengah, Riswanto menyampaikan, SK kepengurusan yang baru diterbitkan itu sebagai wujud kepedulian pemerintah terhadap kesejahteraan nelayan di tanah air.

“Saya kira ini sebagai bentuk kepedulian pemerintah dalam hal ini Menkumham untuk mendorong percepatan kesejahteraan para nelayan. Sehingga dengan SK kepengurusan baru HNSI itu seluruh pengurus baik pusat hingga daerah dapat bekerja lebih cepat untuk mewujudkan kesejahteraan para nelayan di seluruh pelosok tanah air,” kata Riswanto, melalui rilisnya kepada wartawan, Jakarta, Sabtu (11/11/2023).

Dalam kesempatan itu, Ketua DPD Sumatera Utara Zulfahri juga menambahkan, Herman Herry sebagai Ketua Umum HNSI yang baru dapat melahirkan segudang gagasan untuk mewujudkan kesejahteraan para nelayan.

“Kami sangat yakin Pak Herman Herry bisa memimpin roda organisasi nelayan ini dengan baik dan bergerak dengan cepat. Tentu kami seluruh pengurus daerah siap untuk mendukung penuh seluruh kebijakan guna kemajuan para nelayan,” tegas Zulfahri.

Hal senada juga disampaikan Ketua DPD Jawa Barat, Iwan. Menurutnya, SK kepengurusan yang baru diterbitkan Menkumham tersebut sebagai landasan hukum untuk melanjutkan pekerjaan serta membenahi roda organisasi.

Iwan juga memberikan apresiasi kepada Menkumham yang dengan bijak dan memenuhi ketetentuan hukum mengenaj Ormas dalam mengambil keputusan. Dimana, terkait sistem administrasi Ormas, Kemenkumham terlebih dahulu mendalami Anggaran Dasar dan Rumah Tangga dari setiap Ormas.

“Kami pengurus daerah ikut senang atas terbitnya SK kepengurusan HNSI yang baru. Kami apresiasi Menkumham yang secara adil dan transparan dalam mengambil keputusan,” kata Iwan.

Ketua DPD Kalimantan Timur, Hamzah, juga menegaskan bahwa HNSI siap menancap gas untuk terus melaksanakan kerja-kerja konkret bersama pemerintah dan seluruh stakeholder dalam menjawab masalah-masalah nelayan. 

“Kami siap gaspol. HNSI harus bisa menjadi corong bagi setiap nelayan dalam menyampaikan aspirasinya dan yang terpenting harus bisa membantu menciptakan solusi atas masalah nelayan di seluruh Indonesia,” tutur Nurhasan ketua DPD HNSI Kalimantan Utara . 

Terakhir, Ferry Ketua DPD Papua Barat juga memberikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada pemerintah dengan terbitnya SK kemenkumham ini. DPD Papua Barat  siap bekerja keras untuk mendorong kemajuan menuju kesejahteraan nelayan Indonesia, terkhusus di Papua. 

Diketahui berdasarkan surat keputusan Menkumham, susunan pengurus HNSI yang baru adalah:

Ketua Umum: Herman Herry Andranacus

Wakil Ketua Umum: Agus Suherman

Ketua: Secarpiandy, SH

Ketua: DR. IR. H. Lukman Halanuang

Sekretaris Jenderal: Lydia

Wakil Sekretaris Jenderal: Camelia

Bendahara Umum: Raja Humuntar

Wakil Bendahara Umum: DR. Sutomo, SPI. MSI

Dewan Pengawas: DR. H. Yussuf Solichien, M. MBA, PH.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement