Jumat 20 Oct 2023 13:51 WIB

Plt. Mentan Melepas Ekspor Produk Olahan Indonesia ke Singapura

Tembus Pasar Singapura, Plt. Mentan : Indonesia Bisa Menjadi Produsen Pangan Dunia.

Red: Mohamad Amin Madani

Plt. Menteri Pertanian, Arief Prasetyo Adi (kedua kanan) melepas ekspor produk olahan unggas Indonesia ke Singapura di Cikarang, Jawa Barat, Jumat (20/10/2023). (FOTO : Dok.Republika)

Pelepasan ekspor produk olahan unggas Indonesia ke Singapura di lokasi Pabrik PT Malindo Food Delight, Cikarang, Jawa Barat, Jumat (20/10/2023). (FOTO : Dok.Republika)

Plt. Menteri Pertanian, Arief Prasetyo Adi (kanan) melepas ekspor produk olahan unggas Indonesia ke Singapura di Cikarang, Jawa Barat, Jumat (20/10/2023). (FOTO : Dok.Republika)

Plt. Menteri Pertanian, Arief Prasetyo Adi (kanan) melepas ekspor produk olahan unggas Indonesia ke Singapura di Cikarang, Jawa Barat, Jumat (20/10/2023). (FOTO : Dok.Republika)

Pelepasan ekspor produk olahan unggas Indonesia ke Singapura di lokasi Pabrik PT Malindo Food Delight, Cikarang, Jawa Barat, Jumat (20/10/2023). (FOTO : Dok.Republika)

inline

REPUBLIKA.CO.ID,CIKARANG -- Plt. Menteri Pertanian, Arief Prasetyo Adi, melepas ekspor produk olahan unggas Indonesia ke Singapura. Berbagai produk tersebut berasal dari PT. Malindo Food Delight dengan merek SunnyGold dan Ciki Wiki (varian karage dan nuget).

Seusai melepas tiga kontainer atau sekitar 18 ton dengan nilai USD 90.000 produk olahan, Plt. Mentan Arief mengatakan bahwa Indonesia berpotensi menjadi produsen pangan dunia, salah satunya dengan mendorong para pelaku usaha agar aktif mencari peluang pasar internasional. 

Selain Jepang, Singapura menjadi salah satu negara yang dikenal ketat akan keamanan pangannya. Keberhasilan produk Indonesia menembus pasar Singapura, kata Plt. Mentan Arief, sebagai bukti bahwa produk peternakan Indonesia sangat berkualitas.

Selain membuka peluang ekspor bagi produk pertanian lainnya, Arief berharap produksi dalam negeri dapat diperkuat sehingga upaya menekan importasi dapat terlaksana secara maksimal. 

 

 

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement