Senin 02 Oct 2023 19:03 WIB

Pakai Titanium, iPhone 15 Pro Max Malah Gagal dalam Uji Ini

Cukup ditekuk dengan tangan, bodi ponsel terbaru Apple ini langsung rusak.

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Natalia Endah Hapsari
Bingkai titanium memiliki sifat yang kurang fleksibel bila dibandingkan dengan bingkai berbahan aluminium atau stainless steel sehingga iPhone 15 Pro Max mudah rusak.
Foto: YouTube JerryRigEverything.
Bingkai titanium memiliki sifat yang kurang fleksibel bila dibandingkan dengan bingkai berbahan aluminium atau stainless steel sehingga iPhone 15 Pro Max mudah rusak.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---Ponsel iPhone 15 Pro Max hadir dengan bodi berbahan titanium yang serupa dengan robot penjelajah milik NASA, Mars Rover. Meski begitu, iPhone 15 Pro Max tampaknya belum berhasil melalui uji tekuk.

Uji tekuk ini dilakukan oleh YouTuber Zack Nelson dari kanal JerryRigEverything. Nelson dikenal sering melakukan tes ketahanan pada beragam gawai, termasuk produk-produk Apple terbaru, dengan berbagai cara.

Baca Juga

Dalam video terbarunya, Nelson melakukan pengujian ketahanan terhadap iPhone 15 Pro Max yang belum lama ini dirilis. Seperti diketahui, iPhone 15 Pro Max digadang sebagai seri iPhone dengan tingkat ketahanan yang lebih baik. Alasannya, iPhone 15 Pro Max menggabungkan kekuatan dari titanium dengan back glass atau kaca belakang paling kuat bagi ponsel pintar.

Untuk menguji kekuatan bodi iPhone 15 Pro Max, Nelson melakukan uji tekuk yang sangat sederhana. Dia hanya berusaha menekuk ponsel tersebut dengan menggunakan kedua tangannya.

Siapa sangka, iPhone 15 Pro Max langsung mengeluarkan bunyi "krek" retak setelah mendapatkan tekanan dari kedua ibu jari Nelson. Bagian kaca belakang pada bodi iPhone 15 Pro Max juga tampak mengalami keretakan yang luas.

Hasil yang tak terduga tersebut membuat Nelson merasa cukup terkejut. Terlebih, Nelson tak membutuhkan waktu lama untuk membuat lapisan kaca pada iPhone 15 Pro Max retak. "Saya tak mengira itu akan terjadi," ujar Nelson, seperti dilansir Mail Online pada Senin (2/10/23).

Nelson mengungkapkan bahwa dia telah melakukan tes durabilitas pada banyak ponsel selama sekitar 11 tahun. Selama kurun waktu itu pula, hampir semua ponsel yang dia tes tidak mengalami patah atau pecah. "iPhone khususnya, tidak pernah pecah, tidak sama sekali," tambah Nelson.

Menurut Nelson, bingkai titanium memiliki sifat yang kurang fleksibel bila dibandingkan dengan bingkai berbahan aluminium atau stainless steel. Fleksibilitas yang lebih rendah inilah yang mungkin membuat iPhone 15 Pro Max lebih mudah patah atau retak.

Ulasan dari Nelson ini membuat banyak warganet ikut terkejut. Sebagian warganet mengungkapkan bahwa ulasan tersebut membuat mereka mengurungkan niat untuk membeli seri iPhone 15.

Warganet lain mengungkapkan kekhawatirannya karena sudah terlanjur membeli iPhone 15 Pro Max. Warganet tersebut khawatir bila ponsel yang dia beli dengan kisaran harga mulai dari Rp 19 jutaan tersebut juga bernasib sama. "Ini membuat saya lebih gugup dari sebelumnya," ujar warganet tersebut.

Pada seri-seri iPhone sebelumnya, lapisan kaca belakang pada ponsel terintegrasi cukup dalam dengan bingkai logamnya. Oleh karena itu, sulit untuk memperbaiki bodi ponsel bila lapisan kaca belakang pecah.

Akan tetapi, perubahan yang signifikan telah dilakukan pada seri iPhone 15. Untuk seri ini, Apple telah mendesain agar lapisan kaca belakang ponsel lebih murah dan lebih mudah untuk diganti bila retak.

Mengacu pada laman resmi Apple, biaya perbaikan kaca belakang ponsel iPhone 15 Pro Max membutuhkan biaya sekitar 199 dolar AS atau sekitar Rp 3 juta. Sedangkan biaya perbaikan kaca belakang ponsel iPhone 15 Pro adalah 169 dolar AS atau sekitar Rp 2,6 juta.

Biaya tersebut jauh lebih murah bila dibandingkan dengan biaya perbaikan untuk seri-seri sebelumnya. Sebagai contoh, biaya perbaikan kaca belakang yang retak untuk ponsel iPhone 14 adalah 549 dolar AS atau sekitar Rp 8,5 juta.

Meski iPhone 15 Pro Max tidak lulus tes durabilitas ala Nelson, iPhone 15 Pro memberikan hasil berbeda. Dengan metode pengujian yang sama, iPhone 15 Pro tampak tidak rusak sama sekali. Bagian kaca pada bodi ponsel pun tidak mengalami keretakan.

Sebelumnya, beberapa reviewer berbeda juga menyoroti masalah lain terkait penggunaan titanium pada iPhone 15 Pro Max. Mereka mengungkapkan bahwa minyak yang keluar dari jari pengguna saat menggunakan ponsel dapat membuat bingkai titanium pada ponsel berubah warna.

Terkait temuan ini, pihak Apple telah memberikan pernyataan resmi. Apple mengonfirmasi bahwa perubahan warna memang bisa terjadi. Akan tetapi, perubahan warna tersebut tidak permanen dan bisa diatasi dengan menggosokkan lap basah pada bodi ponsel. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement