Senin 25 Sep 2023 15:01 WIB

Bagasi Hilang di Bandara? Mungkin Anda Lakukan 6 Kesalahan Ini

Ada beberapa langkah yang perlu dipertimbangkan untuk memastikan bagasi tidak hilang.

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Qommarria Rostanti
Petugas mengecek barang bawaan calon penumpang pesawat (ilustrasi). Ada beberapa kesalahan yang dilakukan penumpang yang meningkatkan risiko kehilangan bagasi.
Foto: www.freepik.com
Petugas mengecek barang bawaan calon penumpang pesawat (ilustrasi). Ada beberapa kesalahan yang dilakukan penumpang yang meningkatkan risiko kehilangan bagasi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kehilangan barang bagasi mungkin menjadi salah satu masalah terbesar yang ingin dihindari penumpang saat bepergian dengan pesawat. Banyak dari penumpang mengandalkan koper jinjing untuk membawa barang-barang penting.

Namun, jika koper harus diperiksa, ada beberapa langkah yang perlu dipertimbangkan untuk memastikan bagasi tidak hilang di bandara. Menurut para ahli perjalanan, berikut adalah beberapa kesalahan yang dapat membuat bagasi Anda hilang:

Baca Juga

1. Tidak menghapus tag dan stiker lama

Bagasi terdaftar Anda akan dilengkapi dengan stiker baru setiap kali melakukan perjalanan. Namun, jika Anda tidak hati-hati, stiker dan tag lama yang masih menempel pada koper dapat membingungkan petugas penanganan bagasi. Disarankan untuk melepas semua stiker lama untuk menghindari kesalahan dalam pemindaian kode batang.

“Awak penerbangan bergantung pada label tas dan stiker saat ini untuk memastikan setiap barang dibawa ke penerbangan yang benar," kata  CEO Luggage Forward, Audrey Kohout, dilansir Best Life, Senin (25/9/2023).

2. Tidak membedakan koper 

Koper yang terlihat sama dengan koper lainnya seperti koper hitam polos, memiliki risiko lebih tinggi untuk diambil secara tidak sengaja oleh penumpang lain. Anda dapat membedakan koper dengan menambahkan stiker pribadi atau memilih koper yang lebih berwarna.

“Tempelkan stiker pribadi atau dapatkan koper yang lebih berwarna untuk mengurangi kemungkinan diambil oleh orang lain,” ujar pakar perjalanan dan CEO perusahaan perjalanan Ratepunk, Justin Albertynas.

3. Menciptakan potensi risiko kusut

Beberapa tas dilengkapi dengan tali pengikat untuk mempermudah pemindahan. Namun, tas seperti ini dapat terjebak pada peralatan atau terlilit dengan bagasi penumpang lain, yang dapat membingungkan petugas penanganan bagasi.

“Pada dasarnya, apa pun yang dapat memperlambat perjalanan bagasi Anda saat bepergian akan membuat bagasi berisiko hilang,” kata CEO situs web kompensasi penerbangan AirAdvisor, Anton Radchenko.

4. Tidak memeriksa label dengan cermat

Pastikan label bagasi Anda berisi informasi yang benar, termasuk nama, bandara tujuan, dan nomor frequent flyer jika berlaku. Jika Anda memenuhi syarat untuk mendapatkan tag elite atau prioritas, pastikan tag tersebut ditambahkan pada bagasi Anda.

“Saat tas Anda diperiksa, pastikan label yang dicetak berisi informasi yang benar,” ujar redaktur pelaksana di The Points Guy, Clint Page Henderson.

5. Tiba terlambat atau terlalu dini di bandara

Tiba terlambat di bandara dapat meningkatkan risiko bagasi Anda tidak sampai ke pesawat, terutama jika pesawatnya kecil dan dapat memuat muatan dengan cepat. Di sisi lain, terlalu dini memeriksa tas juga bisa menjadi masalah, karena bagasi mungkin akan dimasukkan ke area penyimpanan alih-alih langsung menuju penerbangan Anda.

6. Tidak melengkapi diri untuk menemukan kembali bagasi

Selain menampilkan informasi yang benar pada bagasi Anda, pertimbangkan untuk menaruh label tambahan di dalam tas Anda sebagai tindakan pencegahan. Selain itu, memasang alat pelacak di tas Anda, seperti Apple AirTags, dapat membantu Anda melacaknya selama perjalanan Anda.

“Letakkan label tas di dalam tas Anda selain yang ditempel di luar,” kata Henderson. Dengan menghindari kesalahan-kesalahan di atas, Anda dapat meningkatkan peluang untuk menjaga bagasi Anda selalu bersama Anda di setiap perjalanan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement