Selasa 12 Sep 2023 19:28 WIB

Polres Indramayu Kerahkan Water Cannon, Gelar Simulasi Tangani Kontingensi Pemilu

Polres Indramayu menyiapkan berbagai skenario pengamanan pemilu 2024.

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Irfan Fitrat
Polres Indramayu menggelar simulasi penanganan kontingensi Pemilu 2024 di Sport Center Indramayu, Jawa Barat, Selasa (12/9/2023).
Foto: Dok Humas Polres Indramayu
Polres Indramayu menggelar simulasi penanganan kontingensi Pemilu 2024 di Sport Center Indramayu, Jawa Barat, Selasa (12/9/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU — Anggota Polres Indramayu, dengan dukungan kendaraan water cannon, melakukan upaya pengendalian massa di area Sport Center Indramayu, Jawa Barat, Selasa (12/9/2023). Kegiatan simulasi itu dilakukan untuk memastikan kesiapan jajaran kepolisian dalam melakukan penanganan kontingensi tahapan pemilihan umum (pemilu) serentak 2024.

“Polisi telah mempersiapkan diri dengan baik untuk membantu pengamanan dan kesuksesan pemilu 2024 di Kabupaten Indramayu,” kata Kepala Polres (Kapolres) Indramayu AKBP M Fahri Siregar, melalui Kepala Bagian Operasional (Kabag Ops) Polres Indramayu Kompol Eko Susilo.

Baca Juga

Eko menjelaskan, simulasi tersebut dirancang semirip mungkin dengan situasi yang mungkin terjadi saat pemilu nanti. Seperti munculnya kerusuhan dari massa yang tidak puas dengan hasil pemilu.

Simulasi dilakukan mulai dari upaya penanganan awal secara persuasif dengan edukasi, hingga penggunaan kendaraan water cannon untuk pengendalian massa. “Ini untuk memastikan kesiapan anggota kami dalam melakukan pengamanan,” kata Eko, yang didampingi Kepala Seksi Humas Polres Indramayu Ipda Tasim.

 

photo
Polres Indramayu menggelar simulasi penanganan kontingensi Pemilu 2024 di Sport Center Indramayu, Jawa Barat, Selasa (12/9/2023). - (Dok Humas Polres Indramayu)

 

Polres Indramayu memiliki kekuatan 1.226 personel. Sekitar dua per tiga dari jumlah personel tersebut disiapkan untuk melakukan pengamanan tahapan pemilu 2024. “Polres Indramayu juga telah menyiapkan beberapa skenario pengamanan, yang mencakup situasi hijau, kuning, dan merah,” kata Eko.

Dalam situasi hijau, pengamanan disebut akan dipimpin kepala polsek (kapolsek) untuk memastikan keamanan dan ketertiban. Untuk situasi kuning, kapolres yang akan memimpin pengamanan, dengan dukungan Satuan Samapta Polres Indramayu.

Sementara ketika terjadi situasi merah, Polres Indramayu akan dibantu oleh Satuan Brimob secara teknis dan oleh kepala Polda (kapolda) Jawa Barat secara taktis.

Eko mengatakan, dengan rencana penanganan kontingensi, juga simulasi, diharapkan jajaran Polres Indramayu dalam kondisi siap menghadapi situasi yang mungkin terjadi selama proses pemilu 2024. Polres Indramayu, kata dia, akan berupaya memastikan tahapan pemilu 2024 berjalan aman dan tertib.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement