REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT JLM Auto Indonesia telah meluncurkan The New Range Rover Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV) di Indonesia. SUV elektrifikasi terbaru dari Range Rover ini hadir dalam dua varian, yaitu Range Rover SE LWB PHEV dan Range Rover Autobiography LWB PHEV.
"Kami sangat bangga memperkenalkan The New Range Rover PHEV, PHEV terbaik di dunia," ungkap Sales and Marketing Director PT JLM Auto Indonesia, Irvino Edwardly, dalam peluncuran Range Rover PHEV di Range Rover Boutique, Plaza Indonesia, Jakarta.
Range Rover PHEV merupakan mobil listrik generasi terbaru dari rangkaian mobil ikonik Range Rover yang telah disempurnakan selama lima dekade. Irvino mengungkapkan bahwa Range Rover PHEV memadukan kemewahan yang moderen, kenyamanan, konektivitas, serta elektrifikasi. Kombinasi ini menjadikan Range Rover PHEV yang terbaik di kelasnya.
Range Rover PHEV dilengkapi dengan mesin bensin 6 silinder Ingenium 3.0 liter turbocharged terbaru dan baterai 38.2kWh. Kapasitas ini hampir tiga kali lipat lebih besar dibandingkan kapasitas pada Range Rover generasi sebelumnya.
Kapasitas tersebut memungkinkan Range Rover PHEV untuk menghasilkan akselerasi yang mulus. Irvino mengungkapkan bahwa Range Rover PHEV mampu mencapai kecepatan dari 0 km menjadi 100 km hanya dalam waktu enam detik.
"Mobil ini bisa dikendarai dalam mode listrik sepenuhnya sejauh 113 km. Untuk kebutuhan dalam kota, itu lebih dari cukup," lanjut Irvino.
Dalam mode kombinasi, Range Rover PHEV hanya membutuhkan bensin sekitar 0,8 liter untuk menempuh jarak 100 km. Sebagai perbandingan, mobil jenis Mild Hybrid Electric Vehicle (MHEV) dan mobil bermesin bensin akan membutuhkan sekitar 10,2 liter bensin untuk menempuh jarak yang sama.
"Ramah lingkungan tapi tidak menomorduakan kenyamanan, power, dan lainnya," tambah Irvino.
Tak hanya itu, Range Rover PHEV juga dilengkapi dengan deployable door handle yang bisa membuka dan menutup sendiri saat pengguna akan masuk mobil. Selain itu, mobil ini juga dilengkapi dengan deployable side step yang dapat memudahkan pengguna untuk naik dan turun dari mobil.
Dari segi eksterior, Range Rover PHEV dilengkapi oleh tangki pengisian bensin pada sisi kanan dan EV charging port pada sisi kiri. Range Rover PHEV juga tampak menawan dengan lampu belakang hidden-until-lit, digital LED headlight dengan image projection, hingga desain Clamshell Bonnet yang ikonik.
Pada bagian interior, kursi depan telah dilengkapi dengan fitur penyesuaian otomatis serta massage stone pada 24 titik. Suhu hangat yang terpancar dari massage stone ini bisa disesuaikan dengan muda. Terdapat pula Pivi Pro 13.1 floating haptic screen.
Dalam mode pengisian daya super cepat, kapasitas pengisian daya dari 0 persen menjadi 80 persen bisa tercapai dalam waktu kurang dari satu jam. Sedangkan saat di rumah, proses pengisian daya akan membutuhkan waktu sekitar lima jam saja.
Tak hanya itu, Range Rover juga hadir dengan garansi baterai selama enam tahun atau 100.000 km. Garansi ini diberikan agar para klien bisa merasakan pengalaman kepemilikan kendaraan tanpa rasa khawatir.
Varian Range Rover SE LWB PHEV dan Range Rover Autobiography LWB PHEV memiliki perbedaan harga yang cukup signifikan. Varian Range Rover SE LWB PHEV dibanderol dengan harga Rp 5,2 miliar off the road, sedangkan varian Range Rover Autobiography LWB PHEV dibanderol dengan harga Rp 5,7 miliar off the road.
Dengan perbedaan harga Rp 500 juta, varian Range Rover Autobiography LWB PHEV memiliki beberapa fitur mewah yang tak ditemukan pada varian Range Rover SE LWB PHEV. Salah satu di antaranya adalah fitur cabin air purification yang dapat menghasilkan udara segar dan sehat bagi pengendara.
Selain itu, varian Range Rover Autobiography LWB PHEV turut dilengkapi dengan rear seat touchscreen controller. Dari segi audio, Range Rover Autobiography LWB PHEV menggunakan Meridian Signature Sound System, sedangkan Range Rover SE LWB PHEV menggunakan Meridian Sound System.
President Director PT JLM Indonesia, Gerry Kertowidjojo, mengungkapkan bahwa kehadiran Range Rover PHEV terbaru ini merupakan wujud komitmen dari Jaguar Land Rover (JLR) dalam membantu percepatan adopsi elektrifikasi di Indonesia. Ini juga merupakan wujud komitmen JLR untuk menjadi carbon neutral pada 2039.
"Peluncuran Range Rover PHEV merupakan langkah maju yang kuat dalam memenuhi visi tersebut," pungkas Gerry.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
