Selasa 05 Sep 2023 15:44 WIB

Kolaborasi dengan PMO Kartu Prakerja, SETC Berupaya Cetak Wirausaha Unggul 

SETC telah memberikan pelatihan kewirausahaan kepada lebih dari 67 ribu peserta.

Pendiri Bali Pure, I Ketut Sumayana
Foto: dokpri
Pendiri Bali Pure, I Ketut Sumayana

REPUBLIKA.CO.ID, PASURUAN -- PT HM Sampoerna Tbk (Sampoerna) terus memperkuat posisinya dalam mencetak dan mendampingi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) Indonesia melalui Sampoerna Entrepreneurship Training Center (SETC) bawah payung Program Keberlanjutan 'Sampoerna Untuk Indonesia' (SUI). Melalui kolaborasi dengan Manajemen Pelaksana Program (PMO) Kartu Prakerja, SETC berkomitmen penuh untuk mencetak dan memantau perkembangan para wirausaha di Tanah Air. 

Teranyar, SETC berkolaborasi dengan PMO Kartu Prakerja untuk memberikan pelatihan melalui Indonesia Skills Week by Prakerja yang mengangkat tema 'Ubah Passionmu Jadi Bisnis' pada Senin (21/8/2023). SETC menghadirkan salah satu mitra binaannya, I Ketut Sumayana, pemilik Bali Pure untuk berbagi pengalaman membangun dan mengembangkan usaha bagi para alumni peserta Kartu Prakerja.

"Saya memulai usaha dari garasi dengan modal Rp 300 ribu. Dengan keteguhan hati bisa berkembang dan tentunya dengan pendampingan SETC, saya bisa beli lahan dan bangun fasilitas produksi berstandar BPOM," katanya.

Sebagai informasi, Indonesia Skills Week by Prakerja merupakan pelatihan pelatihan gratis dan mudah karena dilakukan secara daring (online). Sampoerna ikut berkontribusi melalui program SETC yang juga ditunjang dengan fasilitas pusat pelatihan kewirausahaan terpadu serta trainer kewirausahaan di berbagai bidang. 

Di Pasuruan Jawa Timur, SETC memiliki sarana ruang pelatihan dan pertemuan, laboratorium kultur jaringan, area untuk ternak, perikanan dan penelitian, serta penginapan. Selain pelatihan, SETC juga memfasilitasi riset terapan, pendampingan dan jejaring pasar, konsultasi usaha, serta jejaring UMKM.

Melalui bendera payung program keberlanjutan Sampoerna Untuk Indonesia, SETC telah memiliki rekam jejak panjang dalam memberikan pelatihan meliputi hard skill maupun soft skill di bidang budidaya pertanian, peternakan, dan keterampilan lainnya. 

Sejak dimulai pada 2007, program SETC telah memberikan pelatihan kewirausahaan kepada lebih dari 67 ribu peserta di Indonesia, baik secara daring maupun luring. Program kolaborasi ini merupakan salah satu dari berbagai pelatihan dan pendampingan UMKM yang telah dilaksanakan sebagai bagian dari kegiatan SETC selama 16 tahun terakhir bagi UMKM di berbagai wilayah di Indonesia. 

Sumayana terdata sejak 2018 telah menjadi salah satu peserta pelatihan SETC. Pendampingan dan pelatihan dari SETC telah membantu Bali Pure untuk mengembangkan bisnis hingga ekspor ke manca negara seperti Amerika Serikat, Singapura dan Hong Kong. 

Bali Pure saat ini memproduksi dan memasarkan beragam produk seperti virgin coconut oil (VCO), minyak kemiri, serbuk kunyit, serbuk jahe merah, bubuk daun kelor hingga produk kosmetik golongan B. "Baru-baru ini saya bersama juga diajak SETC ke Jepang [pameran Wellness Food Japan 2023] dan kami sedang menjajaki ekspor ke sana," paparnya.

Kepala Urusan Eksternal Sampoerna, Ishak Danuningrat, mengatakan bahwa Sampoerna berkomitmen mendukung pertumbuhan UMKM di Indonesia, termasuk melalui transformasi digital. “Melalui payung Program Keberlanjutan Sampoerna Untuk Indonesia, kami senantiasa mendukung sektor UMKM untuk terus bertumbuh sebagai salah satu penggerak utama perekonomian nasional,” kata Ishak.

Upaya menciptakan nilai tambah itu juga tecermin pada kolaborasi SETC dan PMO Kartu Prakerja masih terus berlanjut melalui program bertajuk "I Can (Saya Bisa)". Melalui program ini, para alumni Kartu Prakerja yang ingin mengembangkan usaha bakal mendapatkan sejumlah sesi pelatihan dari pemateri SETC hingga praktisi atau pelaku usaha. 

Pada sesi kewirausahaan misalnya, peserta akan mendapatkan pembekalan dasar berupa motivasi diri, pengelolaan keuangan dan gambaran umum kondisi ekonomi dan kewirausahaan di Indonesia. Peserta juga akan mendapatkan pembekalan sesuai dengan minat usaha yang dipilih. Khusus pada periode September-Oktober 2023, program Kewirausahaan SETC dan PMO Kartu Prakerja digelar khusus untuk alumni Kartu Prakerja di wilayah Jawa Timur. 

Tiga kriteria peserta yang bisa mengikuti program Kewirausahaan SETC x Prakerja yakni para alumni Kartu Prakerja Jawa Timur, berusia di atas 18 tahun dan terbuka bagi yang sudah memulai wirausaha ataupun belum. 

Untuk kegiatan ini, SETC membagi kelas inspirasi usaha dalam empat kategori. Pertama kode kelas I yakni kelas inspirasi usaha investasi dan waralaba. Kedua, kode kelas A yakni kelas inspirasi usaha produksi dan budidaya. 

Selanjutnya ada kode kelas C yakni kelas inspirasi usaha dagang toko dan online. Keempat, kode kelas N yakni kelas inspirasi usaha jasa dan teknologi. 

Setelah mendaftar, terdapat tiga tahapan atau mekanisme hingga menjadi wirausaha yang akan didampingi SETC selama dua tahun. Pertama, sesi wawasan kewirausahaan (Agustus-September 2023) yang bertujuan memberikan wawasan untuk peserta dan menyaring peserta yang berminat ke tahap selanjutnya. 

Kedua, sesi penyaringan minat dan pengelompokan (September-Oktober 2023) yang akan membantu peserta memilih maksimal dua minat usaha. 

Terakhir, sesi monitoring dan onboarding (Oktober 2023-Oktober 2025). Peserta yang melakukan berwirausaha akan masuk dalam komunitas UMKM SETC dan dapat mengikuti program reguler SETC. Adapun, monitoring akan dilakukan selama dua tahun ke depan. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement